Balitbangda Malut Gagas Lomba Inovasi Antar OPD
A
A
A
SOFIFI - Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Maluku Utara (Malut), Salmin Janidi mewakili Gubernur melaunching Lomba Inovasi Daerah Tingkat Organisasi Perangkat Deraha (OPD) di Lingkup Pemerintah Provinsi Malut (LiNoid 2020), pada Senin (24/02) di Kantor Gubernur, Sofifi.
Pada kesempatan itu, Gubernur dalam sambutannya memuji langkah yang diambil Badan Penelitan dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Malut sebagai inisiator kegiatan. Dia mengatakan kegiatan ini merupakan suatu langkah konkrit untuk menjawab tuntutan bangsa yang mengharuskan adanya inovasi di semua sektor.
Selanjutnya dikatakan, bahwa inovasi sudah menjadi kebutuhan, baik pemerintah pusat hingga ke daerah. Budaya kerja aparatur pemerintah yang masih menggunakan cara lama dan selalu bersifat monoton dan tidak kreatif akan berimbas pada kualitas pelayanan publik, yang membutuhkan kecepatan, ketepatan dan efisien.
Sejalan dengan itu, Kepala Balitbangda Provinisi Maluku Utara, Mulyadi Wowor ketika dikonfirmasi terpisah, mengatakan inovasi itu bukan saja sesuatu yang mahal atau serba digital. Inovasi, bisa saja berupa suatu terobosan yang murah, mudah dan sederhana, namun berdampak pada peningkatan pelayanan publik.
Mantan Kepala BPSDM Malut ini berkeinginan agar semua OPD di lingkup Pemda Maluku Utara ikut terlibat dalam lomba yang disiapkan menjadi agenda tahunan itu. “Saya berharap dengan kegiatan LiNoid 2020 kali ini, minimal tiap OPD memiliki satu inovasi (one “o” one “i”), sehingga target kita untuk 40 inovasi tiap tahun, atau 160 inovosi hingga tahun 2024 nanti, bisa tercapai”, jelas Mulyadi.
Lebih jauh, dia menjelaskan, berdasarkan data Indeks Inovasi Daerah yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri tahun 2019, Provinsi Maluku Utara memperoleh Nilai Indeks Invosi hanya sebesar 200, atau dengan predikat Provinsi Kurang Inovatif. "Sehingga sebagai pengemban amanah bidang penelitian, pengembangan serta inovasi di Maluku Utara, merasa perlu untuk mendorong individu serta organisasi untuk selalu beronivasi dan berkreasi, salah satunya melalui kegiatan ini," pungkasnya.
Launching Lomba dengan tema “Inovasi OPD Maluku Utara Menuju Sejahtera” yang ditandai dengan penekanan tombol serine ini disaksikan oleh Staf Ahli, Para Kepala Dinas, Badan dan Biro, Para Pejabat eselon III dan IV, serta Staf OPD lingkup Permda Maluku Utara yang hadir di apel rutin Senin pagi kemarin.
Pada kesempatan itu, Gubernur dalam sambutannya memuji langkah yang diambil Badan Penelitan dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Malut sebagai inisiator kegiatan. Dia mengatakan kegiatan ini merupakan suatu langkah konkrit untuk menjawab tuntutan bangsa yang mengharuskan adanya inovasi di semua sektor.
Selanjutnya dikatakan, bahwa inovasi sudah menjadi kebutuhan, baik pemerintah pusat hingga ke daerah. Budaya kerja aparatur pemerintah yang masih menggunakan cara lama dan selalu bersifat monoton dan tidak kreatif akan berimbas pada kualitas pelayanan publik, yang membutuhkan kecepatan, ketepatan dan efisien.
Sejalan dengan itu, Kepala Balitbangda Provinisi Maluku Utara, Mulyadi Wowor ketika dikonfirmasi terpisah, mengatakan inovasi itu bukan saja sesuatu yang mahal atau serba digital. Inovasi, bisa saja berupa suatu terobosan yang murah, mudah dan sederhana, namun berdampak pada peningkatan pelayanan publik.
Mantan Kepala BPSDM Malut ini berkeinginan agar semua OPD di lingkup Pemda Maluku Utara ikut terlibat dalam lomba yang disiapkan menjadi agenda tahunan itu. “Saya berharap dengan kegiatan LiNoid 2020 kali ini, minimal tiap OPD memiliki satu inovasi (one “o” one “i”), sehingga target kita untuk 40 inovasi tiap tahun, atau 160 inovosi hingga tahun 2024 nanti, bisa tercapai”, jelas Mulyadi.
Lebih jauh, dia menjelaskan, berdasarkan data Indeks Inovasi Daerah yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri tahun 2019, Provinsi Maluku Utara memperoleh Nilai Indeks Invosi hanya sebesar 200, atau dengan predikat Provinsi Kurang Inovatif. "Sehingga sebagai pengemban amanah bidang penelitian, pengembangan serta inovasi di Maluku Utara, merasa perlu untuk mendorong individu serta organisasi untuk selalu beronivasi dan berkreasi, salah satunya melalui kegiatan ini," pungkasnya.
Launching Lomba dengan tema “Inovasi OPD Maluku Utara Menuju Sejahtera” yang ditandai dengan penekanan tombol serine ini disaksikan oleh Staf Ahli, Para Kepala Dinas, Badan dan Biro, Para Pejabat eselon III dan IV, serta Staf OPD lingkup Permda Maluku Utara yang hadir di apel rutin Senin pagi kemarin.
(atk)