Putra Papua, Steve Mara Pimpin Simulasi Sidang PBB di Uzbekistan

Minggu, 01 Maret 2020 - 19:59 WIB
Putra Papua, Steve Mara Pimpin Simulasi Sidang PBB di Uzbekistan
Putra Papua, Steve Mara Pimpin Simulasi Sidang PBB di Uzbekistan
A A A
JAKARTA - Putra Papua kembali mengukir prestasi. Steve Rick Elson Mara memimpin Model United Nations (MUN) atau simulasi sidang PBB di Tashkent State University of Economy, Uzbekistan.

Steve Mara merupakan salah satu anak muda Papua yang tertarik dengan kegiatan diplomasi, beberapa kali menghadiri konfrensi nasional dan Internasional serta kegiatan simulasi sidang menghantarkannya untuk terus berkarya. (Baca juga: 24 Startup Asli Papua Dikenalkan ke Investor Dunia)

Simulasi sidang PBB saat ini sangat diminati anak muda dari seluruh penjuru dunia. Simulasi ini menghadirkan generasi muda yang bermain peran sebagai delegasi ke PBB dan mensimulasikan komite PBB. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk konferensi.

Ribuan generasi muda akan berpartisipasi dalam MUN dan akan menampilkan keterampilan mereka dalam riset, berbicara di depan umum, debat, dan menulis, serta kemampuan berpikir kritis, kerja tim, dan kepemimpinan. Di akhir sebagian besar konferensi, delegasi terkemuka di setiap komite diakui dan diberi sertifikat penghargaan kepada Delegasi Terbaik di setiap komite.

Setiap delegasi akan diberi kesempatan untuk menunjukan skil berbicara pidato yang merinci posisi negara mereka tentang topik tersebut dan menawarkan solusi yang dapat menyelesaikan sebuah persoalan dalam topik.

Dalam simulasi sidang tersebut akan dipimpin oleh seorang pimpinan sidang dan dibantu oleh 2 wakil pimpinan sidang yang akan memoderasi perdebatan yang terjadi dalam ruangan sidang. Akhir dari sidang ini juga akan ada resolusi yang ditawarkan kepada forum oleh masing-masing blok yang terbentuk dalam forum tersebut. Kegiatan ini menjadi sebuah kegiatan diplomasi yang sangat mendidik bagi masa depan sebuah bangsa.

Simulasi sidang dilaksanakan dalam C7 – World Economy and Business International Conference. Konferensi ini didasarkan pada 7 organisasi yang paling berpengaruh di dunia dengan tujuan utama konferensi ini adalah untuk mengumpulkan 500 pemuda, ekonom, dan pemilik bisnis terkemuka yang akan diminta untuk berperan sebagai pembuat keputusan internasional, bernegosiasi mengenai masalah ekonomi global, bisnis, serta pariwisata yang besar dan menghasilkan solusi inovatif. Konferensi memprioritaskan untuk mengatasi beberapa tantangan ekonomi dan sosial global yang paling mendesak melalui pemodelan organisasi yang paling berdampak.

C7 – World Economy and Business International Conference ini dilaksanakan pada tanggal 28 Februari-1 Maret 2020 di Taskhent State University Of Economy, Uzbekistan dengan simulasi akademik dari 7 organisasi paling berpengaruh yaitu UN ECOSOC, European Union, World Bank, World Tourism Organisation, World Trade Organisation, Shanghai Cooperation Organisation, dan Cabinet Of Ministers.

Dalam C-7 World Economy and Bussines Conferensi di Uzbekitan ini Steve Mara dipercayakan menjadi Pimpinan Sidang/Chairperson di Komite World Trade Organisation(WTO).

“Saat ini sebagai anak muda kita harus terus berkarya dimanapun dan kapanpun, mengikuti kegiatan positif akan mengembangkan keterampilan kita dalam berbagai hal, sehingga saya mengajak seluruh anak muda Indonesia dan khususnya di Papua untuk terus belajar dan mempersiapkan diri kita untuk menghadapi masa depan yang akan penuh dengan tantangan” kata Steve Mara.

Mahasiswa S2 Universitas Pertahanan ini juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat peduli dengan kegiatan diplomasi antarnegara karena politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Artinya Indonesia membuka diri untuk melakukan diplomasi dengan negara mana saja namun Indonesia tetap mencintai kedaulatan negara kesatuan. Sehingga jika pemuda terus mengembangkan minat di bidang Diplomasi maka akan menjadi sebuah kekuatan besar bagi bangsa khususnya dalam bidang hubungan Internasional.

Sempat terkendala dengan Akomodasi menuju Uzbekistan, Steve mengaku diberikan dukungan penuh oleh Kapolda Papua Irjend Pol Paulus Waterpauw "Ya, saya didukung oleh KK Besar untuk berangkat ke Uzbekistan mengikuti kegiatan ini, sehingga dalam kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada KK Besar Paulus Waterpauw atas komitmenya mendukung anak muda Papua untuk berkarya dimanapun," ujarnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9605 seconds (0.1#10.140)