Personel Brimob Gugur Ditembak OPM Ini Kronologinya

Minggu, 01 Maret 2020 - 08:48 WIB
Personel Brimob Gugur Ditembak OPM Ini Kronologinya
Personel Brimob Gugur Ditembak OPM Ini Kronologinya
A A A
JAYAPURA - Bharada Doni Priyanto anggota Yon A Resimen III Paspor Korbrimob Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka pimpinan Joni Botak, Sabtu 29 Februari 2020.
Personel pasukan elite Polri ini gugur dengan luka tembak di dada. (Baca: OPM Serang Pos Keamanan di Nduga Papua, 1 Brimob Terluka dan 1 Warga Tewas)

Berikut kronologi baku tembak yang yang menyebabkan korban gugur.

Pada hari Jumat 28 Februari 2020 pukul sekitara 15.52 WIT telah terjadi kontak tembak antara pasukan Brimob yang dipimpin Ipda Dani Eko Setyawan di area Jipabera Distrik Tembagapura pada co 53M 726273-9539379 dengan KKB pimpinan Jhoni Botak, Guspi Waker, Nau Waker. Lalu pukul 15.53 WIT diterima info dari Wadansatgas Tindak AKBP Esty Nugroho SIK) tentang adanya satu anggota atas nama Bharada Doni Priyanto mengalami luka tembak di dada dan dalam kondisi kritis.

Kemudian pukul 15.54 WIT Kasatgas tindak mengirimkan 26 personel dari titik ambush Banti (mile 68) untuk membantu mengevakuasi korban dan menghalau KKB.

Selanjutnya Pukul 16.10 WIT Kasatgas Tindak mengirimkan 24 personel dari mile 66 dipimp Wadansatgas Tindak AKBP Esty Nugroho dan tim medis ke lokasi Purpa untuk menyiapkan pertolongan pertama dan persiapan evakuasi.

Pukul 19.00 WIT tim berangkat dari mile 32 untuk memberikan bantuan perkuatan. Kemudian sekitar 22.42 WIT tim Satgas Penegakan Hukum melaksanakan proses evakuasi.

Selanjutnya pada hari Sabtu 29 Februari 2020 pukul 03.40 WIT dilaporkan bahwa Bharada Doni Priyanto gugur dan langsung dievakuasi.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw dan seluruh jajaran mengucapkan duka cita mendalam atas gugurnya Bharada Doni. Menurut Kapolda Bharada Doni akan dinaikkan pangkat satu tingkat menjadi Bharatu. "Bharada Doni akan dinaikkan pangkat satu tingkat menjadi Bharatu," kata Paulus di Timika, Sabtu siang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6196 seconds (0.1#10.140)