Tarif Air PDAM Naik 62 Persen, Tak Ada Muatan Politik
A
A
A
GORONTALO - Tarif air PDAM Kota Gorontalo naik sebesar 62 persen, dari sebelumnya. Pelaksana tugas (Plt) Direktur PDAM Kota Gorontalo, Isman Darises menegaskan, bahwa ini tidak ada kaitannya dengan politik. Ia juga menghimbau kenaikan ini tidak dipolitisir. Demikian kata Isman, ketika menyampaikan sambutan pada sosialisasi penyesuaian tarif PDAM di Kecamatan Dungingi, Senin (17/02/20).
"Kenaikan tarif PDAM Kota Gorontalo, tidak ada muatan politiknya. Kami berharap pula, kegiatan sosialisasi dalam rangka penyesuaian tarif ini, jangan dipolitisir. Karena murni ini demi pelayanan kepada masyarakat, serta masa depan PDAM Kota Gorontalo sendiri," ujar Isman.
Sosialisasi penyesuaian tarif ini, sudah yang ke empat kalinya di gelar oleh PDAM Kota Gorontalo. Sebelumnya di tiga kecamatan, diantaranya Kecamatan Kota Utara, Sipatana dan Kecamata Kota Tengah. Sementara pada Senin pagi tadi, sosialisasi di kecamatan Dungingi.
Alasan PDAM Kota Gorontalo menaikkan tarif, mengingat sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2019, PDAM Kota Gorontalo belum pernah menaikan tarif atau penyesuaian tarif.
Selain itu, juga berlandaskan atas Peraturan Walikota Gorontalo Nomor 44 tahun 2019, tentang penyesuaian tarif PDAM Kota Gorontalo. Kenaikan juga berdasar hasil kajian yang dilakukan dengan dua metode, yakni akademisi dan ahli dari pusat.
"Alhamdulillah sejak sosialisasi ini digelar sampai dengan sekarang ini, seluruh masyarakat mendukung dan menyetujui penyesuaian tarif PDAM Kota Gorontalo. Memang masih terdapat sedikit kritikan dari kalangan masyarakat, pada sesi tanya jawab. Namun pada akhirnya, masyarakat pun menerima penyesuaian tarif ini, dengan alasan yang logis, yakni demi pelayanan masyarakat," terang Isman.
Ia menmbahkan masih ada lima kecamatan yang akan digelar kegiatan yang sama oleh PDAM Kota Gorontalo. Hasil dari sosialisasi ini, nantinya akan disampaikan ke Pemerintah Kota Gorontalo sebagai laporan.
"Hasilnya kami akan kaji lagi dengan Pemerintah Kota Gorontalo, dalam hal ini Wali Kota Gorontalo dan Wakil Wali Kota Gorontalo, kemudian akan lanjut pada penerapan tarif baru PDAM Kota Gorontalo insyaallah di awal Bulan Maret mendatang," tutup Isman.
Diketahui pula, dalam kegiatan sosialisasi ini masyarakat di Kecamatan Dungingi turut diberikan doorprize oleh panitia, melalui nomor kursi yang diduduki peserta.
"Kenaikan tarif PDAM Kota Gorontalo, tidak ada muatan politiknya. Kami berharap pula, kegiatan sosialisasi dalam rangka penyesuaian tarif ini, jangan dipolitisir. Karena murni ini demi pelayanan kepada masyarakat, serta masa depan PDAM Kota Gorontalo sendiri," ujar Isman.
Sosialisasi penyesuaian tarif ini, sudah yang ke empat kalinya di gelar oleh PDAM Kota Gorontalo. Sebelumnya di tiga kecamatan, diantaranya Kecamatan Kota Utara, Sipatana dan Kecamata Kota Tengah. Sementara pada Senin pagi tadi, sosialisasi di kecamatan Dungingi.
Alasan PDAM Kota Gorontalo menaikkan tarif, mengingat sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2019, PDAM Kota Gorontalo belum pernah menaikan tarif atau penyesuaian tarif.
Selain itu, juga berlandaskan atas Peraturan Walikota Gorontalo Nomor 44 tahun 2019, tentang penyesuaian tarif PDAM Kota Gorontalo. Kenaikan juga berdasar hasil kajian yang dilakukan dengan dua metode, yakni akademisi dan ahli dari pusat.
"Alhamdulillah sejak sosialisasi ini digelar sampai dengan sekarang ini, seluruh masyarakat mendukung dan menyetujui penyesuaian tarif PDAM Kota Gorontalo. Memang masih terdapat sedikit kritikan dari kalangan masyarakat, pada sesi tanya jawab. Namun pada akhirnya, masyarakat pun menerima penyesuaian tarif ini, dengan alasan yang logis, yakni demi pelayanan masyarakat," terang Isman.
Ia menmbahkan masih ada lima kecamatan yang akan digelar kegiatan yang sama oleh PDAM Kota Gorontalo. Hasil dari sosialisasi ini, nantinya akan disampaikan ke Pemerintah Kota Gorontalo sebagai laporan.
"Hasilnya kami akan kaji lagi dengan Pemerintah Kota Gorontalo, dalam hal ini Wali Kota Gorontalo dan Wakil Wali Kota Gorontalo, kemudian akan lanjut pada penerapan tarif baru PDAM Kota Gorontalo insyaallah di awal Bulan Maret mendatang," tutup Isman.
Diketahui pula, dalam kegiatan sosialisasi ini masyarakat di Kecamatan Dungingi turut diberikan doorprize oleh panitia, melalui nomor kursi yang diduduki peserta.
(atk)