Diduga Tak Kuat Panas, Warga Purwokerto Meninggal di Atap Rumah

Senin, 17 Februari 2020 - 01:02 WIB
Diduga Tak Kuat Panas, Warga Purwokerto Meninggal di Atap Rumah
Diduga Tak Kuat Panas, Warga Purwokerto Meninggal di Atap Rumah
A A A
BANYUMAS - Akibat dehidrasi karena cuaca panas menyengat, seorang kakek di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di atap rumahnya. Diduga, kakek ini meninggal dunia setelah tak kuat menahan panas saat memperbaiki atap rumahnya, Minggu 16 Februari 2020. Tangis keluarga pun pecah mengetahui sang kakek meninggal dunia secara mendadak.

Saat jasad diturunkan, melihat kondisi Sarmo (75) sudah terbujur kaku, pasangannya pun menangis begitu juga dengan anaknya yang meratapi kepergian ayahnya sambil memeluk jasadnya.

Tim inafis Polresta Banyumas yang tiba di lokasi kejadian, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan polisi tidak menemukan adanya kejanggalan atau tanda-tanda kekerasan. Diduga, korban meninggal dunia karena mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan akibat cuaca panas menyengat. Pasalnya, dari hasil pemeriksaan tim medis, kondisi tubuh korban banyak mengeluarkan keringat atau cairan.

"Hasil pemeriksaan meninggal karena dehidrasi saat membetulkan atap di rumahya dalam kondisi panas menyengat," kata petugas medis PMI Banyumas Sabra Widianti.

Semenatara itu, Joko Santoso, saksi mengatakan, awalnya saya diberitahu tetangga. Setelah itu, terangnya, dirinya bersama tetangga lain memastikan kabar meninggalnya Sarmo di atap rumah.

"Saya dikabai tetangga dan langsung naik ternyata melihat Pak Sarmo sudah tidak bergerak dan kami segera memanggil dokter," terang Joko.

Sebelum meninggal dunia, kemudian Sarwo pingsan. Karena posisi di atas atap dan pingsan terlalu lama serta tidak diketahui keluarganya, Sarmo pun meninggal dunia. Seusai dilakukan pemeriksaan pihak dokter puskesmas dan tim inafis Polresta Banyumas, pihak keluarga pun langsung memakamkan jenazah Sarmo di tempat pemakaman umum kelurahan setempat.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7644 seconds (0.1#10.140)