Gunung Merapi Berpotensi Luncurkan Awan Panas dan Material Vulkanik Berbahaya

Minggu, 16 Februari 2020 - 10:26 WIB
Gunung Merapi Berpotensi...
Gunung Merapi Berpotensi Luncurkan Awan Panas dan Material Vulkanik Berbahaya
A A A
SEMARANG - Asap solfatara warna putih terlihat menggantung di atas puncak Gunung Merapi yang berlokasi antara perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Petugas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, 39 aktivitas kegempaan pada periode pengamatan Sabtu (15/2/2020).

"Asap solfatara warna putih, intensitas sedang dengan ketinggian 150 meter di atas puncak Gunung Merapi," tulis BPPTKG) di akun Twitter @BPPTKG, Minggu (16/2/2020).

"Untuk pengamatan guguran, guguran lava tidak teramati secara visual pada periode ini," sambung BPPTKG.

Untuk aktivitas kegempaan yang tercatat di antaranya 4 guguran, 5 low frequency, 18 hybrid/fase banyak, 10 tektonik, dan 2 hembusan. Sementara statusnya masih berada pada level II atau waspada yang ditetapkan sejak 21 Mei 2018.

"Potensi ancaman bahaya saat ini, berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif," terang BPPTKG.

Petugas BPPTKG juga merekomendasikan masyarakat tak melakukan aktivitas dalam area radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Selain itu, warga juga diminta mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif.

"Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi," pungkasnya.
(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8321 seconds (0.1#10.140)