Pulang Kampung, Mahasiswa Jateng yang Belajar di China Jalani Kuliah Online
A
A
A
SEMARANG - Sepuluh warga Jawa Tengah yang usai menjalani karantina di Natuna, telah pulang kampung ke rumah masing-masing. Mereka dipastikan sehat setelah menjalani serangkaian pemeriksaan medis oleh petugas.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, mengatakan, sebagian besar warga Jateng yang usai dikarantina di Natuna, adalah mahasiswa. Terkait proses pembelajaran, mereka mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kampus.
"Jadi mereka belajar lewat internet, ada aplikasinya, sampai kemudian ada pemberitahuan lebih lanjut dari pihak kampus," beber Yulianto, usai mendampingi para mahasiswa, di ruangan khusus Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sabtu (15/2/2020) malam.
Meski telah pulang ke rumah masing-masing, namun mereka masih dalam pengawasan medis. Hanya saja, pengawasan tersebut tidak melekat. Bagi yang menderita sakit, diharapkan melapor ke dinas kesehatan terdekat.
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 10 warga Jateng yang usai menjalani proses karantina di Natuna, akhirnya bisa pulang kampung, Sabtu (15/2/2020) malam. Lima di antaranya, menumpang pesawat dan turun di Bandara Jendral Ahmad Yani, Semarang.
Berdasarkan informasi, mereka menaiki maskapai Batik Air, penerbangan terakhir dari Halim Perdanakusuma. Dijadwalkan mendarat pukul 22.30 WIB, namun pesawat berstatus landing sekitar pukul 21.49 WIB.
Meskipun demikian, kelima orang ini tidak melewati pintu kedatangan, sebagaimana publik biasa turun. Dengan alasan privasi, kelima orang tersebut tak mau diliput oleh awak media.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, mengatakan, sebagian besar warga Jateng yang usai dikarantina di Natuna, adalah mahasiswa. Terkait proses pembelajaran, mereka mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kampus.
"Jadi mereka belajar lewat internet, ada aplikasinya, sampai kemudian ada pemberitahuan lebih lanjut dari pihak kampus," beber Yulianto, usai mendampingi para mahasiswa, di ruangan khusus Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sabtu (15/2/2020) malam.
Meski telah pulang ke rumah masing-masing, namun mereka masih dalam pengawasan medis. Hanya saja, pengawasan tersebut tidak melekat. Bagi yang menderita sakit, diharapkan melapor ke dinas kesehatan terdekat.
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 10 warga Jateng yang usai menjalani proses karantina di Natuna, akhirnya bisa pulang kampung, Sabtu (15/2/2020) malam. Lima di antaranya, menumpang pesawat dan turun di Bandara Jendral Ahmad Yani, Semarang.
Berdasarkan informasi, mereka menaiki maskapai Batik Air, penerbangan terakhir dari Halim Perdanakusuma. Dijadwalkan mendarat pukul 22.30 WIB, namun pesawat berstatus landing sekitar pukul 21.49 WIB.
Meskipun demikian, kelima orang ini tidak melewati pintu kedatangan, sebagaimana publik biasa turun. Dengan alasan privasi, kelima orang tersebut tak mau diliput oleh awak media.
(nag)