Jalan Lintas Lahat-Empat Lawang Ambles, Jalur Tak Bisa Dilalui
A
A
A
LAHAT - Hujan deras yang mengguyur Kota Lahat , Sumatera Selatan dan sekitarnya menyebabkan Jalan lintas Lahat-Empat Lawang ambles, Jumat (7/2/2020). Lokasi jalan ambles tepatnya di Desa Sugi Rawas, perbatasan Kecamatan Gumay Talang dengan Kecamatan Kikim Timur.
Kasat Lantas Polres Lahat AKP Rio Artha Luwih mengatakan, sejak Jumat pagi anggotanya sudah berada di lokasi jalan yang ambles untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas yang melalui jalan tersebut. Petugas di lapangan juga telah memberi imbauan kepada pengguna jalan untuk sementara tidak melalui jalur jalan yang amblas namun bisa menggunakan Jalan Lahat-Pagar Alam. (Baca juga: Longsor dan Banjir Landa Lahat Sumsel, 4 Desa Terandam dan Satu Warga Hanyut)
"Khususnya untuk pengemudi angkutan barang maupun penumpang (R6) agar tidak melalui ruas Jalan Gumay Talang, namun memutar melewati Jalan Lahat-Pagar Alam, karena kondisi jalan tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan besar," katanya, Jumat (7/2/2020).
Di lokasi jalan amblas terlihat anggota Sat Lantas Polres Lahat memberikan informasi secara langsung bahwa bagi pengguna jalan 10 kilometer ke depan menuju Desa Gunung Kembang telah terjadi banjir yang memutuskan jalur lalu lintas tepatnya di Desa Gunung Kembang.
"Diharapkan bagi pengguna jalan lintas ini untuk dapat berhenti di terminal terpadu Batai, karena untuk saat ini jalan lintas Lahat-Empat lawang ditutup atau bisa memutar balik melalui jalur lintas Lahat-Pagar Alam," seru petugas.
Selain itu juga diberitahukan kepada pengguna jalan bahwa telah terjadi tanah langsor di Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang, namun jalan masih bisa dilalui dengan satu arus kendaraan.
"Dilakukan jalur buka tutup di lokasi daerah banjir dan longsor, kemungkinan 2 jam kedepan jalan yang terkena banjir dan longsor baru bisa dilalui," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Lahat AKP Rio Artha Luwih mengatakan, sejak Jumat pagi anggotanya sudah berada di lokasi jalan yang ambles untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas yang melalui jalan tersebut. Petugas di lapangan juga telah memberi imbauan kepada pengguna jalan untuk sementara tidak melalui jalur jalan yang amblas namun bisa menggunakan Jalan Lahat-Pagar Alam. (Baca juga: Longsor dan Banjir Landa Lahat Sumsel, 4 Desa Terandam dan Satu Warga Hanyut)
"Khususnya untuk pengemudi angkutan barang maupun penumpang (R6) agar tidak melalui ruas Jalan Gumay Talang, namun memutar melewati Jalan Lahat-Pagar Alam, karena kondisi jalan tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan besar," katanya, Jumat (7/2/2020).
Di lokasi jalan amblas terlihat anggota Sat Lantas Polres Lahat memberikan informasi secara langsung bahwa bagi pengguna jalan 10 kilometer ke depan menuju Desa Gunung Kembang telah terjadi banjir yang memutuskan jalur lalu lintas tepatnya di Desa Gunung Kembang.
"Diharapkan bagi pengguna jalan lintas ini untuk dapat berhenti di terminal terpadu Batai, karena untuk saat ini jalan lintas Lahat-Empat lawang ditutup atau bisa memutar balik melalui jalur lintas Lahat-Pagar Alam," seru petugas.
Selain itu juga diberitahukan kepada pengguna jalan bahwa telah terjadi tanah langsor di Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang, namun jalan masih bisa dilalui dengan satu arus kendaraan.
"Dilakukan jalur buka tutup di lokasi daerah banjir dan longsor, kemungkinan 2 jam kedepan jalan yang terkena banjir dan longsor baru bisa dilalui," ujarnya.
(shf)