Detik-detik Jembatan Penghubung Antardesa di Malang Roboh

Kamis, 30 Januari 2020 - 21:35 WIB
Detik-detik Jembatan Penghubung Antardesa di Malang Roboh
Detik-detik Jembatan Penghubung Antardesa di Malang Roboh
A A A
KABUPATEN MALANG - Video detik-detik jembatan penghubung antardesa di Desa Selorejo dan Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), roboh diterjang banjir bandang pada Kamis (30/1/2020) beredar di masyarakat.

Selain merobohkan jembatan, banjir bandang juga merusak perkebunan jeruk warga. Jembatan dengan lebar 6 meter dan panjang 8 meter yang baru beberapa bulan dibangun ini, ambrol karena tidak kuat menahan derasnya arus banjir bandang.

Warga langsung berdatangan ke lokasi jembatan roboh, jembatan ini adalah akses penting bagi warga dua desa yang dikenal sentra pertanian jeruk.

Menurut Sarwi, saksi mata, hujan deras mengguyur desa sejak Kamis (30/1/2020) siang sehingga arus sungai mengalir deras. Sekitar pukul 17.00 WIB, jembatan penghubung desa mereka roboh.

Hingga saat ini, petugas BPBD dan polisi menjaga dua ujung jembatan roboh. "Gelapnya lokasi pada malam hari, dikhawatirkan berbahaya bagi pengendara yang tidam tahu bahwa jembatan putus," ujar Bambang Istiawan Petugas Pelaksana BPBD Dau.

Malang - Video detik-detik jembatan penghubung antardesa di Desa Selorejo dan Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), roboh diterjang banjir bandang pada Kamis (30/1/2020) beredar di masyarakat.

Selain merobohkan jembatan, banjir bandang juga merusak perkebunan jeruk warga. Jembatan dengan lebar 6 meter dan panjang 8 meter yang baru beberapa bulan dibangun ini, ambrol karena tidak kuat menahan derasnya arus banjir bandang.

Warga langsung berdatangan ke lokasi jembatan roboh, jembatan ini adalah akses penting bagi warga dua desa yang dikenal sentra pertanian jeruk.

Menurut Sarwi, saksi mata, hujan deras mengguyur desa sejak Kamis (30/1/2020) siang sehingga arus sungai mengalir deras. Sekitar pukul 17.00 WIB, jembatan penghubung desa mereka roboh.

Hingga saat ini, petugas BPBD dan polisi menjaga dua ujung jembatan roboh. "Gelapnya lokasi pada malam hari, dikhawatirkan berbahaya bagi pengendara yang tidam tahu bahwa jembatan putus," ujar Bambang Istiawan Petugas Pelaksana BPBD Dau.
(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0445 seconds (0.1#10.140)