Polairud dan Basarnas Evakuasi Korban Hanyut di Perairan Pulau Liki Armo

Jum'at, 24 Januari 2020 - 21:03 WIB
Polairud dan Basarnas Evakuasi Korban Hanyut di Perairan Pulau Liki Armo
Polairud dan Basarnas Evakuasi Korban Hanyut di Perairan Pulau Liki Armo
A A A
JAYAPURA - Tim gabungan Satuan Polairud Polres Sarmi bersama Tim Basarnas, berhasil mengevakuasi Efraim Dimomonmau yang hanyut bersama Speed Boat di Perairan Pulau Liki Armo akibat dari kerusakan Engine Speed Boat, Jumat sore (24/1/2020) sekitar pukul 16.00 WIT. (Baca: Speed Boat Tabrak Sekoci Kapal Pesiar di Raja Ampat)

Sebelumnya pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIT. Korban Efraim Dimomonmau meminta izin kepada istrinya untuk memancing di Perairan Pulau Liki dan Pulau Armo seorang diri.

"Pada pukul 11.30 WIT Korban mengalami kerusakan mesin speed boad yang dikemudikan sendiri dan korban berusaha untuk memperbaiki. Namun karena tertiup angin dan arus speed boat korban hanyut ke arah timur Pulau Armo," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (24/1/2020).

Lalu, kata dia, sekitar pukul 12.00 WIT. korban menghubungi kerabatnya Yesaya Mandwes di Sarmi untuk meminta pertolongan karena hanyut semakin menjauh dari Pulau Armo.

"Pukul 12.30 WIT kerabat korban Yesaya Mandwes melaporkan kejadian tersebut kepada Sat Polairud Polres Sarmi melalui via telepon. Anggota Sat Polairud Polres Sarmi merespon laporan tersebut dan berkoordinasi dengan, Pos Basarnas. Saat dilakukannya pencarian oleh tim gabungan, korban dalam kondisi selamat, kemudian korban telah dievakuasi ke dermaga Sat Polairud oleh tim gabungan," kata Kabid Humas.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang melakukan aktivitas dengan menggunakan transportasi laut agar tetap berhati-hati.

"Cek selalu kondisi mesin speed boat agar tidak terjadi dengan hal-hal yang tidak diinginkan.Dalam beberapa bulan terakhir ini cuaca ekstrim melanda negara kita khususnya di Papua, angin kencang dan gelombang yang sangat tinggi menjadi ancaman bagi para nelayan maupun masyarakat yang beraktifitas di laut. Sehingga kami meminta warga untuk tetap berhati-hati dan apabila cuaca buruk agar tidak melakukan aktivitasnya sementara," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6201 seconds (0.1#10.140)