Diduga Hasil Aborsi, Jasad Janin Bayi Dibuang dan Ditulisi Tolong Dikubur

Senin, 20 Januari 2020 - 13:42 WIB
Diduga Hasil Aborsi,...
Diduga Hasil Aborsi, Jasad Janin Bayi Dibuang dan Ditulisi Tolong Dikubur
A A A
BANYUWANGI - Warga Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jatim digegerkan dengan ditemukannya sesosok jasad janin bayi lengkap dengan ari-arinya, Minggu (19/1/2020).

Janin yang terbungkus koran dan plastik tersebut ditemukan di tepi jalan raya. Janin tersebut diperkirakan berusia lima bulan dalam kandungan. Selain janin yang sudah mengeluarkan bau tak sedap, juga ditemukan uang Rp100.000 serta secarik kertas wasiat yang bertuliskan tolong dikubur.

Diduga kuat janin tersebut merupakan hasil hubungan gelap yang sengaja digugurkan, dan dibuang oleh orang tuanya. Warga langsung melaporkan penemuan mayat bayi tersebut ke Polsek Glagah. (Baca juga: Miris, Mayat Bayi dalam Tas Dibuang di Sungai Badung Bali)

Dari pemeriksaan polisi bersama dinas kesehatan setempat, diketahui bahwa janin tersebut diduga sengaja dilahirkan secara paksa atau aborsi, dan dibuang oleh orang tuanya.

Petugas langsung membawa jasad janin tersebut ke kamar jenasah rumah sakit umum daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi untuk divisum.

Janin bayi tak berdosa ini pertama kali diketahui warga setempat yang melintas saat berjalan kaki dan tidak sengaja menendang sebuah bungkusan. Bungkusan tersebut terjatuh ke sebuah jurang yang tak begitu dalam.

“Namun karena bungkusan tersebut mengeluarkan bau tidak sedap akhirnya warga tersebut memberanikan diri untuk membuka bungkusan. Setelah dibuka, ternyata bau tak sedap tersebut berasal dari janin bayi tersebut,” kata Roni, salah satu warga.

hingga kini kasus temuan janin bayi bersurat wasiat ini masih ditangani tim unit Reserse Kriminal Polsek Glagah. Polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait serta mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap siapa pelaku pembuang janin bayi malang tersebut. Sementara janin bayi hingga kini masih berada di kamar mayat RSUD Blambangan untuk dilakukan proses visum oleh tim medis.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2140 seconds (0.1#10.140)