3 Warga Karo Disambar Petir, 2 Tewas
A
A
A
KABANJAHE - Tiga warga Kabupaten Karo tersambar petir, dua diantaranya meninggal dunia. Hanin Ginting (40) dan Setia Tarigan (35) warga Desa Kuta Gugung, Kecamatan Juhar, tewas beberapa saat pasca-disambar petir di depan pondok ladangnya, Kamis (16/1/2020) pukul 18.00 WIB. (Baca: Saat Hujan, Dua Warga Subang Tewas Tersabar Petir)
Sementara seorang korban sambaran petir lainnya di Kecamatan Munte, Gejap Tarigan (48) warga Desa Sarinembah, masih menjalani perawatan. Informasi yang diperoleh, Gejap Tarigan disambar petir di depan teras rumahnya pukul 16.00 WIB.
Camat Juhar, Jumpana Pinem mengatakan, tadi pagi pihaknya telah melayangkan surat kepada sejumlah instansi yang berkaitan dengan hal tersebut, termasuk ke Dinas Sosisal Kabupaten Karo.
Sementara Kapolsek Juhar, AKP H Sihotang menjelaskan, kemarin sore hujan deras dengan angin kencang disertai petir melanda kawasan Kecamatan Juhar. Nahas keduanya tersambar ketika berteduh. Kemungkinan besar, kedua korban akan dikebumikan pada hari ini Jumat (17/1/2020) .
Sementara itu Kapolsek Munte, Iptu Jalo Manullang ketika dihubungi mengatakan, korban Gejap Tarigan warga Desa Sarinembah masih menjalani perawatan. Usai mendapat pertolongan secara tradisional dari warga sekitar, pihak keluarga menyatakan akan melakukan perawatan medis.
“Semalam memang hujan disertai petir. Korban berada di depan rumahnya. Dari keterangan saksi-saksi, Gejap Tarigan terbias sambaran petir. Sesuai anjuran kita melalui Polsek Munte, korban sebaiknya menjalani perwatan medis untuk penyembuhan lebih lanjut,” ujar Kasubbag Humas Polres Karo, Iptu M Sahril.
Sementara seorang korban sambaran petir lainnya di Kecamatan Munte, Gejap Tarigan (48) warga Desa Sarinembah, masih menjalani perawatan. Informasi yang diperoleh, Gejap Tarigan disambar petir di depan teras rumahnya pukul 16.00 WIB.
Camat Juhar, Jumpana Pinem mengatakan, tadi pagi pihaknya telah melayangkan surat kepada sejumlah instansi yang berkaitan dengan hal tersebut, termasuk ke Dinas Sosisal Kabupaten Karo.
Sementara Kapolsek Juhar, AKP H Sihotang menjelaskan, kemarin sore hujan deras dengan angin kencang disertai petir melanda kawasan Kecamatan Juhar. Nahas keduanya tersambar ketika berteduh. Kemungkinan besar, kedua korban akan dikebumikan pada hari ini Jumat (17/1/2020) .
Sementara itu Kapolsek Munte, Iptu Jalo Manullang ketika dihubungi mengatakan, korban Gejap Tarigan warga Desa Sarinembah masih menjalani perawatan. Usai mendapat pertolongan secara tradisional dari warga sekitar, pihak keluarga menyatakan akan melakukan perawatan medis.
“Semalam memang hujan disertai petir. Korban berada di depan rumahnya. Dari keterangan saksi-saksi, Gejap Tarigan terbias sambaran petir. Sesuai anjuran kita melalui Polsek Munte, korban sebaiknya menjalani perwatan medis untuk penyembuhan lebih lanjut,” ujar Kasubbag Humas Polres Karo, Iptu M Sahril.
(sms)