Saat Hujan, Dua Warga Subang Tewas Tersabar Petir

Jum'at, 10 Januari 2020 - 04:45 WIB
Saat Hujan, Dua Warga Subang Tewas Tersabar Petir
Saat Hujan, Dua Warga Subang Tewas Tersabar Petir
A A A
SUBANG - Memasuki musim hujan tampaknya tidak hanya bencana alam, seperti longsor dan banjir saja yang perlu diwaspadai. Namun juga sambaran petir. Seperti yang terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dua warga tersabar petir hingga tewas, Kamis (9/1/2020).

Korban masing-masing bernama Carmun (50) warga Kampung Babakan Jati RT 20/05 Dusun Bondan, Desa Sidamulya, Kecamatan Cipunagara, Subang. Korban tersambar petir saat mencangkul di sawah tak jauh dari tempat tinggalnya.

"Korban diketahui sudah meninggal dengan kondisi tertungkup di sawah miliknya. Ya, dari luka yang dialami diduga tersambar petir. Karena sebelum kejadian ada suara petir yang keras sekali di sekitar lokasi,"ungkap Kepala Desa Sidamulya, Warto.

Sementara, korban yang kedua Acah Cahyani (42) warga Kampung Cihuni, Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan, Subang. Tersambar petir saat berteduh di sebuah saung kecil yang juga berada di areal pertanian.

Kapolsek Kalijati AKP Prabowo membenarkan kejadian yang menimpa Acah. Dari ciri-ciri dan pemeriksaan saksi korban tewas tersambar petir. Korban setelah ditemukan warga langsung dievakuasi. "Jasad korban langsung dibawa rumah duka dan langsung dimakamkan,"ujar dia.

AKP Prabowo mengingatkan warga untuk hati-hati memasuki musim hujan seperti saat ini. Gejala alam yang menimbulkan petir dan angin kencang menjadi ancaman nyata dan tentu membahayakan bagi manusia. Orang yang terkena petir akan mengalami luka bakar parah dan bisa meninggal.

"Jika cuaca sudah mendung atau hujan turun disertai kilatan cahaya dari awan atau langit segeralah cari tempat berlindung. Hindari berlindung di tempat yang terbuka seperti lapangan atau areal sawah,"ujar dia.

Selain itu hindari berdiri atau berdiam dekat tiang atau menara yang tinggi. Karena tempat seperti itu bisa menjadi media menghantar petir. Kemudian hindari berteduh di bawah pohon. Karena jika pohon tersebut tersambar petir, energi petir akan lompat ke tubuh.

"Terahir segera keluar dari air. Misalnya saat hujan kamu sedang berenang di kolam renang atau sedang bermain air di sungai. Jika kamu mengalami hal seperti ini, segeralah keluar dari air. Air menjadi sasaran petir untuk melepaskan energi,"pungkasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5221 seconds (0.1#10.140)