Digerebek Warga, Mahasiswi Ini Ngaku Sudah Dua Kali Berbuat Mesum
Minggu, 05 Januari 2020 - 13:16 WIB
Digerebek Warga, Mahasiswi Ini Ngaku Sudah Dua Kali Berbuat Mesum
A
A
A
MERANGIN - Warga RT 19/RW 05 menggerebek seorang mahasiswi berinisial EL (18) yang berbuat mesum dengan kekasihnya berinisial BR (17) di kontrakannya di RT 19, Kelurahan Pematang Kandis, Labupaten Merangin, Jambi, Minggu (5/1/2020) pukul 01.30 WIB.
Penggerebekan sepasang kekasih ini bermula dari kecurigaan warga, karena di salah satu kontrakan yang baru ditempati seorang mahasiswi sering menginapkan seorang cowok. Dari kecurigaan tersebut, akhirnya pada pukul 01.30 WIB warga menggedor kontrakan tersebut.
Penghuni kontrakan keluar hanya menggunakan daster, warga pun bertanya apakah ada laki-laki berada di dalam kontrakan. Sang mahasiswi hanya menjawab jika dirinya sendirian di dalam kontrakan.
Tak percaya begitu saja,wargapun mencoba masuk kedalam kontrakan dan menemukan seorang pria bersembunyi di dalam kamar mandi. Karena telah dianggap memasukan seseorang bukan suaminya, akhirnya pasangan tersebut diamankan warga.
Setelah diamankan dan dimintai keterangan, pasangan tersebut mengakui jika telah berhubungan badan di kontrakan tersebut. "Benar kami melakukan hubungan badan dua kali. Kami melakukan hubungan badan, pertama di hotel dan yang kedua di kontrakan," ujar BR.
Terpisah Ketua RT 19 Herman menjelaskan, jika pasangan tersebut telah mengakui perbuatanya dan sesuai adat yang berlaku mereka didenda adat. "Keluarga dari pihak laki-laki sudah kita panggil dan selanjutnya pasangan tersebut kita denda adat serta diusir dari wilayah saya," tutur Herman.
Penggerebekan sepasang kekasih ini bermula dari kecurigaan warga, karena di salah satu kontrakan yang baru ditempati seorang mahasiswi sering menginapkan seorang cowok. Dari kecurigaan tersebut, akhirnya pada pukul 01.30 WIB warga menggedor kontrakan tersebut.
Penghuni kontrakan keluar hanya menggunakan daster, warga pun bertanya apakah ada laki-laki berada di dalam kontrakan. Sang mahasiswi hanya menjawab jika dirinya sendirian di dalam kontrakan.
Tak percaya begitu saja,wargapun mencoba masuk kedalam kontrakan dan menemukan seorang pria bersembunyi di dalam kamar mandi. Karena telah dianggap memasukan seseorang bukan suaminya, akhirnya pasangan tersebut diamankan warga.
Setelah diamankan dan dimintai keterangan, pasangan tersebut mengakui jika telah berhubungan badan di kontrakan tersebut. "Benar kami melakukan hubungan badan dua kali. Kami melakukan hubungan badan, pertama di hotel dan yang kedua di kontrakan," ujar BR.
Terpisah Ketua RT 19 Herman menjelaskan, jika pasangan tersebut telah mengakui perbuatanya dan sesuai adat yang berlaku mereka didenda adat. "Keluarga dari pihak laki-laki sudah kita panggil dan selanjutnya pasangan tersebut kita denda adat serta diusir dari wilayah saya," tutur Herman.
(wib)
