Kepala BNPB: Korban Banjir Bandang Lebak 8 Tewas, 1 Hilang

LEBAK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Doni Monardo menyatakan 8 orang tewas dan 1 orang hilang akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten pada Rabu 1 Januari 2020.

"Terdapat 8 orang meninggal karena 6 tertimbun, dua hanyut, satu belum ditemukan," kata Doni saat mengunjungi lokasi banjir di Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Sabtu (4/1/2020). (Baca juga: Ucum Kehilangan Anak, Menantu dan 2 Cucu saat Banjir Bandang di Lebak)

Doni menyebutkan, 1.000 rumah warga rusak hingga hilang terbawa derasnya sungai dan puluhan ribu warga mengungsi ke posko pengungsian yang tersebar di seluruh kecamatan.

"Penanganan posko sudah terintegrasi, ada unsur pusat, Polri dengan pemkab sudah jadi satu bagian terintegrasi. Pihak manapun yang memberi bantuan itu bisa langsung menghubungi posko," ujarnya.

Dia menambahkan, akibat jembatan dan jalan rusak bantuan logistik ke daerah-daerah terisolir dikirim menggunakan helikopter dari TNI dan Polri. (Baca juga: Polda Banten Sebut 8 Warga Masih Hilang Akibat Banjir Bandang)

"Hari ini sejumlah bantuan sudah didistribusikan ke lokasi, terutama yang terisolasi harus lewat helikopter. BNPB dengan TNI pakai heli sudah didistribusikan ke kabupaten Lebak untuk logistik dan korban yang butuh bantuan kesehatan," kata Doni.