Jembatan Talagahiang Dibangun, Kehidupan Warga Cipanas Lebak Normal Kembali
loading...
A
A
A
LEBAK - Warga Kecamatan Cipanas, Lebak, Banten kini dapat beraktivitas normal kembali setelah hadirnya Jembatan Talagahiang terbuat dari beton yang sangat diharapkan.
Setelah banjir hebat di kawasan ini pada Januari 2020 tahun lalu, jembatan permanen yang sebelumnya ada hancur tersapu banjir. Warga pun secara swadaya membangun jembatan hanya dengan bambu saja. Jenbatan bambu tersebut sangat riskan dilalui karena rapuh.
Nah melihat hal itu Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bersama Majelis Taklim XL Axiata (MTXL) untuk membangun Jembatan Talagahiang.
Baca juga: Jembatan Penghubung Garut - Pangalengan Ambruk, Akses Jalan Dua Arah Lumpuh
Jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung antar Desa Talagahiang dan Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.
Sebelum terjadinya banjir bandang Jembatan Talagahiang ini mampu merangsang tumbuhnya aktivitas ekonomi warga sekitar. Tercatat bahwa kehadiran jembatan tersebut melahirkan bisnis agrowisata berupa tempat makan dan pemancingan yang berdiri di sekitar jembatan serta pinggir sungai, ada juga kehadiran keramba bagi warga beternak ikan.
Baca juga: Ditegur Merokok Saat Isi BBM, Sekelompok Pemuda Serang SPBU 1 Karyawan Dibacok
“Suatu kehormatan bagi kami manajemen dan karyawan XL Axiata bisa ikut berpartisipasi membangun kembali jembatan yang menghubungkan kedua desa, program ini sendiri merupakan sendiri berasal dari donasi karyawan, dana wakaf manajemen dan pelanggan setia,” tutur Budi Pramantika selaku Direktur Finance XL Axiata pada peresmian jembatan secara virtual,Sabtu 16 Januari 2021.
Sementata itu Yuda Pradida selaku Pejabat Kepala Desa mengucapkan banyak terima kasih dengan telah dibangunnya jembatan ini, harapannya dengan dibangun jembatan ini akses perekonomian dan akses pendidikan bagi warga desa ini bisa berjalan lancar. "Karena ini merupakan akses yang sangat vital bagi masyarakat," katanya.
Jembatan yang baru ini lebih baik dengan meningkatkan spesifikasi bangunan jembatan penghubung tersebut agar lebih kokoh dan dapat dilalui kendaraan roda empat.
Setelah banjir hebat di kawasan ini pada Januari 2020 tahun lalu, jembatan permanen yang sebelumnya ada hancur tersapu banjir. Warga pun secara swadaya membangun jembatan hanya dengan bambu saja. Jenbatan bambu tersebut sangat riskan dilalui karena rapuh.
Nah melihat hal itu Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bersama Majelis Taklim XL Axiata (MTXL) untuk membangun Jembatan Talagahiang.
Baca juga: Jembatan Penghubung Garut - Pangalengan Ambruk, Akses Jalan Dua Arah Lumpuh
Jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung antar Desa Talagahiang dan Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.
Sebelum terjadinya banjir bandang Jembatan Talagahiang ini mampu merangsang tumbuhnya aktivitas ekonomi warga sekitar. Tercatat bahwa kehadiran jembatan tersebut melahirkan bisnis agrowisata berupa tempat makan dan pemancingan yang berdiri di sekitar jembatan serta pinggir sungai, ada juga kehadiran keramba bagi warga beternak ikan.
Baca juga: Ditegur Merokok Saat Isi BBM, Sekelompok Pemuda Serang SPBU 1 Karyawan Dibacok
“Suatu kehormatan bagi kami manajemen dan karyawan XL Axiata bisa ikut berpartisipasi membangun kembali jembatan yang menghubungkan kedua desa, program ini sendiri merupakan sendiri berasal dari donasi karyawan, dana wakaf manajemen dan pelanggan setia,” tutur Budi Pramantika selaku Direktur Finance XL Axiata pada peresmian jembatan secara virtual,Sabtu 16 Januari 2021.
Sementata itu Yuda Pradida selaku Pejabat Kepala Desa mengucapkan banyak terima kasih dengan telah dibangunnya jembatan ini, harapannya dengan dibangun jembatan ini akses perekonomian dan akses pendidikan bagi warga desa ini bisa berjalan lancar. "Karena ini merupakan akses yang sangat vital bagi masyarakat," katanya.
Jembatan yang baru ini lebih baik dengan meningkatkan spesifikasi bangunan jembatan penghubung tersebut agar lebih kokoh dan dapat dilalui kendaraan roda empat.
(msd)