Kontak Tembak Sering Terjadi di Intan Jaya Papua, Bupati Minta Pasukan TNI dan OPM Ditarik

Sabtu, 21 Desember 2019 - 11:59 WIB
Kontak Tembak Sering...
Kontak Tembak Sering Terjadi di Intan Jaya Papua, Bupati Minta Pasukan TNI dan OPM Ditarik
A A A
JAYAPURA - Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengimbau Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Organisasi Papua Merdeka dan pasukan non-organik TNI Polri yang sementara ini berada di wilayah Kabupaten Intan agar meninggalkan wilayah hukum Kabupaten Intan Jaya. Imbauan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Intan Jaya No 300/212/Bup tertanggal 20 Desember 2019 yang ditandatangani Bupati Natalis Tabuni. (Baca: OPM Serang Pasukan TNI di Intan Jaya Papua, 2 Prajurit Dikabarkan Gugur)

Surat tersebut ditunjukkan kepada pimpinan TNI dan Polri Kabupaten Intan Jaya, pimpinan DPRD Kabupaten Intan Jaya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan Kabupaten Intan Jaya Bupati.

"Alasannya kontak tembak tersebut mengganggu suasana damai masyarakat dalam dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2020," tulis surat edaran yang diterima SINDOnews, Sabtu (21/12/2019).

Sebelumnya beberapa kali terjadi kontak tembak antara Satgas Penegakan Hukum (Gakum) TNI/Polri dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka pada pekan inid Intan Jaya. Kontak tembak pada Selasa (17/12/2019) menyebabkan dua prajurit Kopassus yang tergabung dalam Satgas Nanggala gugur .

Sementara Kontak tembak yang terjadi, Kamis (19/12/2019). Berdasarkan sumber MNC Media, kontak tembak terjadi dua kali di Distrik Ugimba, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Pertama sekitar pukul 09.11 WIT di Kp Ugimba dan pukul 09.47 WIT di Kp Gamagai juga menyebabkan tiga personel TNI dilaporkan menderita luka.

Namun hingga berita ini diturunkan SINDOnews, belum mendapat ketengan resmi dari pihak TNI baik Kodam XVII/Cenderawasih maupun Puspen TNI.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1481 seconds (0.1#10.140)