Preman di Palembang Tusuk Polisi saat Ditangkap
A
A
A
PALEMBANG - Aksi pelaku kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Palembang. Kali ini aksi kejahatan tergolong sadis lantaran seorang polisi ditusuk preman saat sedang bertugas.
Peristiwa penusukan terjadi di Simpang Empat Macan Lindungan, Kecamatan IB I, Palembang saat korban Aiptu Eko Rinaldi (43) memergoki dua preman berinisial AH dan RI sedang beraksi di kawasan tersebut. Saat menangkap pelaku, korban justru ditusuk di bagian dada. (Baca juga: Mendagri Minta Polda dan Polres Tangkap Ormas yang Lakukan Pemerasan)
Aiptu Eko yang sehari-hari bertugas di Unit Reskrim Polsek IB I Palembang tersebut harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.
Selama ini, kawasan Macan lindungan merupakan daerah incaran polisi karena menjadi lokasi sejumlah gerombolan pemalak yang mengincar sopir-sopir truk yang melintas di kawasan tersebut.
Dari informasi yang diperoleh SINDOnews di lapangan, kejadian berawal saat korban bersama rekannya sedang melakukan patroli melintas di lokasi kejadian.
Setiba di lokasi, korban bersama rekannya memergoki dua pelaku yang teridentifikasi berinisial AH dan RI memanjat bagian pintu truk yang menjadi sasaran kejahatan.
Saat itu korban sempat mengamankan pelaku berinisial RI, namun ketika hendak dibawa untuk diamankan, tiba-tiba RI berbalik dan menusuk dan tepat mengenai dada kiri korban, hingga membuat pelaku terlepas dan berhasil melarikan diri.
Atas luka tusuk yang dialaminya, Aiptu Eko langsung dilarikan ke RSI Siti Khodijah untuk mendapatkan pertolongan pertama dan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang untuk mendapatkan tindakan selanjutnya.
Sedangkan pelaku AH, rekan dari RI dapat diamankan anggota Polsek IB I yang juga berada di lokasi kejadian dan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh aparat kepolisian.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiadji membenarkan kejadian tersebut dan saat ini korban masih menjalani perawatan, sedangkan terduga pelaku penusukan sedang dalam pengejaran petugas.
"Yang menjadi atensi saya hari ini ada polisi mengalami luka tusuk akibat perkelahian dengan pelaku kejahatan," ujar Anom usai serah terima jabatan Kapolrestabes Palembang, Rabu (18/12/2019). (Baca juga: Hendak ke Masjid, Pemuda Malah Dihajar Preman)
Anom menegaskan, kejadian-kejadian seperti itu ke depan tidak boleh lagi terjadi. "Polisi adalah bagian dari instrumen penegakan hukum, maka ketika hukum dilecehkan, itu yang akan kita tegakkan, apapun resikonya," tegasnya.
Peristiwa penusukan terjadi di Simpang Empat Macan Lindungan, Kecamatan IB I, Palembang saat korban Aiptu Eko Rinaldi (43) memergoki dua preman berinisial AH dan RI sedang beraksi di kawasan tersebut. Saat menangkap pelaku, korban justru ditusuk di bagian dada. (Baca juga: Mendagri Minta Polda dan Polres Tangkap Ormas yang Lakukan Pemerasan)
Aiptu Eko yang sehari-hari bertugas di Unit Reskrim Polsek IB I Palembang tersebut harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.
Selama ini, kawasan Macan lindungan merupakan daerah incaran polisi karena menjadi lokasi sejumlah gerombolan pemalak yang mengincar sopir-sopir truk yang melintas di kawasan tersebut.
Dari informasi yang diperoleh SINDOnews di lapangan, kejadian berawal saat korban bersama rekannya sedang melakukan patroli melintas di lokasi kejadian.
Setiba di lokasi, korban bersama rekannya memergoki dua pelaku yang teridentifikasi berinisial AH dan RI memanjat bagian pintu truk yang menjadi sasaran kejahatan.
Saat itu korban sempat mengamankan pelaku berinisial RI, namun ketika hendak dibawa untuk diamankan, tiba-tiba RI berbalik dan menusuk dan tepat mengenai dada kiri korban, hingga membuat pelaku terlepas dan berhasil melarikan diri.
Atas luka tusuk yang dialaminya, Aiptu Eko langsung dilarikan ke RSI Siti Khodijah untuk mendapatkan pertolongan pertama dan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang untuk mendapatkan tindakan selanjutnya.
Sedangkan pelaku AH, rekan dari RI dapat diamankan anggota Polsek IB I yang juga berada di lokasi kejadian dan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh aparat kepolisian.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiadji membenarkan kejadian tersebut dan saat ini korban masih menjalani perawatan, sedangkan terduga pelaku penusukan sedang dalam pengejaran petugas.
"Yang menjadi atensi saya hari ini ada polisi mengalami luka tusuk akibat perkelahian dengan pelaku kejahatan," ujar Anom usai serah terima jabatan Kapolrestabes Palembang, Rabu (18/12/2019). (Baca juga: Hendak ke Masjid, Pemuda Malah Dihajar Preman)
Anom menegaskan, kejadian-kejadian seperti itu ke depan tidak boleh lagi terjadi. "Polisi adalah bagian dari instrumen penegakan hukum, maka ketika hukum dilecehkan, itu yang akan kita tegakkan, apapun resikonya," tegasnya.
(shf)