Begal Mengaku Polisi Akhirnya Ditembak Tim Buser Polresta Pasuruan
A
A
A
PASURUAN - Tim Buser Suropati Satreskrim Polresta Pasuruan terpaksa menembak kaki MNK warga Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan karena terlibat aksi pembegalan motor di wilayah hukum Polresta Pasuruan, Rabu (11/12/2019). Celakanya MNK mengaku Polisi sebelum melakukan pembegalan beberapa waktu lalu. (Baca: Begal Sadis di Surabaya Ditembak Mati)
Pelaku langsung mendapat perawatan di RSUD dokter Sudarsono Kota Pasuruan, akibat dihadiahi timas panas di kaki kirinya tersebut.
Kapolresta Pasuruan AKBP Dony Alexsander mengatakan, modus yang dilakukan pelaku bersama dengan temannya memberhentikan kendaraan Ainun Nasiudin (20) warga Desa Patebon, Kecamatan Pasrepan saat mengendarai Honda Vario di Jalan Ahmad Dahlan, Kota Pasuruan dengan mengaku sebagai anggota Polisi.
“Pelaku lalu menanyakan surat kendaraan motor dan menuduh motor hasil curian. Setelah itu mengeluarkan pistol rakitan yang disembunyikan di kaosnya. Tak heran korban ketakutan hingga menyerahkan kendaraan Honda Vario ke pelaku dan dibawa kabur bersama temannya,” katanya.
Sementara korban disuruh mengambil kendaraannya di Mapolresta Pasuruan di Jalan Gajah Mada Kota Pasuruan. Namun setelah dicek tidak ada dan baru sadar bahwa korban pembegalan dengan menyaru anggota polisi.
“Dari tangan pelaku disita sebuah motor Honda Vario milik korban dan pelaku dijebloskan ke sel tahanan Mapolresta Pasuruan. Sementara temannya yang mambawa senjata laras pendek masih diburu petugas,” tandasnya.
Pelaku langsung mendapat perawatan di RSUD dokter Sudarsono Kota Pasuruan, akibat dihadiahi timas panas di kaki kirinya tersebut.
Kapolresta Pasuruan AKBP Dony Alexsander mengatakan, modus yang dilakukan pelaku bersama dengan temannya memberhentikan kendaraan Ainun Nasiudin (20) warga Desa Patebon, Kecamatan Pasrepan saat mengendarai Honda Vario di Jalan Ahmad Dahlan, Kota Pasuruan dengan mengaku sebagai anggota Polisi.
“Pelaku lalu menanyakan surat kendaraan motor dan menuduh motor hasil curian. Setelah itu mengeluarkan pistol rakitan yang disembunyikan di kaosnya. Tak heran korban ketakutan hingga menyerahkan kendaraan Honda Vario ke pelaku dan dibawa kabur bersama temannya,” katanya.
Sementara korban disuruh mengambil kendaraannya di Mapolresta Pasuruan di Jalan Gajah Mada Kota Pasuruan. Namun setelah dicek tidak ada dan baru sadar bahwa korban pembegalan dengan menyaru anggota polisi.
“Dari tangan pelaku disita sebuah motor Honda Vario milik korban dan pelaku dijebloskan ke sel tahanan Mapolresta Pasuruan. Sementara temannya yang mambawa senjata laras pendek masih diburu petugas,” tandasnya.
(sms)