DPRD Singkawang Temukan Aksi Penimbunan Dan Penutupan Muara
A
A
A
SINGKAWANG - Aksi penimbunan dan penutupan muara yang dilaporkan warga ditinjau oleh DPRD Singkawang , Kalimantan Barat. Penimbunan muara berlangsung di Jalan Tani, Kuala, Singkawang Barat.
Anggota Komisi I Kota Singkawang, Susi Wu saat meninjau lokasi menemukan bahwa muara tersebut sudah ditembok habis. (Baca juga: Polisi Gagalkan Penjualan Gadis Singkawang untuk Dijadikan Istri Warga China)
Bahkan arus sungai telah tertimbun. Sehingga jika dibiarkan maka dikhawatirkan akan menyebabkan banjir di Kota Singkawang.
Susi Wu menyatakan, pada kegiatan penimbunan tersebut pengusaha melakukannya menutup saluran air.
“Ini merupakan kesalahan yang dilakukan pengusaha sesuai Perda Np 1 Tahun 2016 pada pasal 26 ayat 1 bagian E tentang Larangan Menutup Saluran Air,” katanya, Jumat (6/12/2019).
Karena itu, lanjut dia, Komisi I dan 3 DPRD Kota Singkawang akan menyelesaikan permasalahan tersebut. (Baca juga: Wali Kota Pantau Korban Banjir Singkawang)
Salah seorang warga mengungkapkan bahwa penimbunan dan penutupan muara mengakibatkan banjir di 3 desa, yakni Kuala, Pasiran dan Melayu. Kurang lebih ada 10 ribu warga yang tinggal di daerah itu yang terdampak banjir.
Anggota Komisi I Kota Singkawang, Susi Wu saat meninjau lokasi menemukan bahwa muara tersebut sudah ditembok habis. (Baca juga: Polisi Gagalkan Penjualan Gadis Singkawang untuk Dijadikan Istri Warga China)
Bahkan arus sungai telah tertimbun. Sehingga jika dibiarkan maka dikhawatirkan akan menyebabkan banjir di Kota Singkawang.
Susi Wu menyatakan, pada kegiatan penimbunan tersebut pengusaha melakukannya menutup saluran air.
“Ini merupakan kesalahan yang dilakukan pengusaha sesuai Perda Np 1 Tahun 2016 pada pasal 26 ayat 1 bagian E tentang Larangan Menutup Saluran Air,” katanya, Jumat (6/12/2019).
Karena itu, lanjut dia, Komisi I dan 3 DPRD Kota Singkawang akan menyelesaikan permasalahan tersebut. (Baca juga: Wali Kota Pantau Korban Banjir Singkawang)
Salah seorang warga mengungkapkan bahwa penimbunan dan penutupan muara mengakibatkan banjir di 3 desa, yakni Kuala, Pasiran dan Melayu. Kurang lebih ada 10 ribu warga yang tinggal di daerah itu yang terdampak banjir.
(shf)