Apresiasi Program Optimalisasi Sawah, Bupati Morowali Upayakan Bantuan Peralatan Moderen

BUNGKU - Bupati Morowali, Taslim, didampingi Wakil Bupati Morowali, Najamudin menghadiri acara syukuran panen padi sawah program optimalisasi sawah melalui Dana Desa Tahun 2019, di Kompleks Persawahan, Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Senin (2/12/19).

Kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Desa Kolono tersebut turut dihadiri, Kasdim 1311 Morowali, Mayor Inf. Arifin Rito Wibowo, Ketua Tim Pembina Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Morowali, Ny. Asnoni Taslim, Kadis Pertanian, Andi Irman, Inspektur Inspektorat Kabupaten Morowali, Afridin, Direktur RSUD Morowali, dr. Agus S. Partang, Camat Bungku Timur, Sustrawan, Kades se-Kecamatan Bungku Timur serta Tokoh Agama dan Masyarakat Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur.

Dalam sambutannya, Kepala Desa (Kades) Kolono, Nulfa’i, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan merupakan rangkaian dari program kegiatan panen perdana yang dilaksanakan pada satu bulan lalu ditempat ini juga.

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya kami dalam mengaplikasikan program Pemda Morowali yakni melaksanakan pembangunan di Kabupaten Morowali menuju Morowali Sejahtera Bersama. Olehnya, pada hari ini kami selaku Kepala Desa mampu membuktikan atau mengaplikasikan serta mendukung Program Pemerintah Daerah yakni melaksanakan program pengembangan lahan pertanian untuk kegiatan pelaksanaan optimalisasi lahan tidur melalui anggaran Dana Desa Tahun 2019 dengan luas lahan 23 Hektar," ujar Nulfa’I saat mengawali sambutannya.

Nulfa’i menambahkan bahwa kedepan program Pemerintah Daerah (Pemda) terkait dengan pertanian akan kami upayakan semaksimal mungki, termasuk menambah luasan lahan pertanian, sehingga kami optimis menjadikan Desa Kolono sebagai lumbung pangan di Kecamatan Bungku Timur.

Sementara itu, Bupati Morowali, Taslim, sangat mengapresiasi kegiatan Pemerintah dan masyarakat Desa Kolono dalam mensukseskan panen padi sawah program optimalisasi sawah melalui Dana Desa Tahun 2019.

‘"Saya atas nama Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan Pemerintah Desa Kolono dalam mensukseskan Program-program pertaniannya. Ini termasuk ikut mensukseskan Program Pemerintah Daerah khususnya pada bidang pertanian. Program seperti ini kedepan harus terus dilakukan. Hal tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat’" ucapnya.

Taslim melanjutkan, untuk meningkatkan produksi petani kedepan hal yang harus kita lakukan adalah proses mekanisasi. Menurutnya jika proses mekanisasi dilakukan maka semua proses pertanian secara manual diganti dengan peralatan mesin, sehingga dalam pelaksanaan panen, petani dapat menekan pembiayaan yang mahal menjadi murah.

‘"Insya Allah, bantuan proses mekanisasi akan kami lakukan dengan berupaya memberikan bantuan peralatan petani yang lebih modern. Jika semua bantuan peralatan diberikan, pengelolaannya harus lebih ditertibkan, sehingga bantuan pemerintah jangan disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga apabila melakukan panen sudah mendapatkan keuntungan yang maksimal, biaya murah dan waktu yang singkat,"

Selain membahas mekanisasi lahan pertanian, Taslim juga menghimbau para petani bahwa dalam proses bertani diharapkan memakai pupuk organik. "Saya berharap dalam proses bertani, diupayakan menggunakan pupuk organik. Karena penggunaan pupuk tersebut merupakan bagian dari program Pemda untuk meningkatkan produksi maupun pendapatan petani. Dengan memakai pupuk organik juga menghemat pembiayaan petani. Pupuk organik merupakan proses menuju peningkatan pendapatan petani," pungkas mantan anggota DPRD Kabupaten Morowali tersebut.