Nelson Berhasil Perjuangkan Dana dari Luar Negeri
A
A
A
LIMBOTO - Sebagai upaya mencapai target RPJMD 2016-2021 di mana salah satu misinya melakukan kerja sama global untuk pembangunan daerah, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo berhasil memperjuangkan program luar negeri, yakni Upland Agriculture Productivity and Markets Projects (UPLANDs).
Program ini bersumber dari dana penerusan hibah dari lembaga keuangan International Fund Agriculture Development (IFAD) dan Islamic Development Bank(IDB) dengan program pengembangan pisang di Kabupaten Gorontalo.
“Pada tahun 2020 menjadi tahap persiapan program dan tahun 2021 realisasi programnya. program pengembangan pisang menjadi komoditi yang dipilih sebagai arahan program prioritas daerah 'integrated farming system' (Pertanian Terpadu) yang dikelola mulai dari hulu sampai hilir termasuk aspek pemberdayaan masyarakatnya,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Gorontalo, Cokro Katili.
Cokro Katili menambahkan, inilah alasan Bupati Gorontalo melakukan kerjasama dengan berbagai pihak swasta termasuk kerjasama luar negeri. Kerjasama itu tak lain bertujuan untuk mendatangkan anggaran untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
Seperti diketahui bahwa Kabupaten Gorontalo, tahun ini menjadi lokasi dari program READ SI yang merupakan program hibah luar negeri dari lembaga keuangan IFAD. “READ SI di tahun 2019 ini adalah tahapan persiapan program dan di tahun 2020 mulai melaksanakan program inti kepada para petani baik sarana dan prasarana produksi maupun dana start up kepada para petani,” tandas Cokro.
Program ini bersumber dari dana penerusan hibah dari lembaga keuangan International Fund Agriculture Development (IFAD) dan Islamic Development Bank(IDB) dengan program pengembangan pisang di Kabupaten Gorontalo.
“Pada tahun 2020 menjadi tahap persiapan program dan tahun 2021 realisasi programnya. program pengembangan pisang menjadi komoditi yang dipilih sebagai arahan program prioritas daerah 'integrated farming system' (Pertanian Terpadu) yang dikelola mulai dari hulu sampai hilir termasuk aspek pemberdayaan masyarakatnya,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Gorontalo, Cokro Katili.
Cokro Katili menambahkan, inilah alasan Bupati Gorontalo melakukan kerjasama dengan berbagai pihak swasta termasuk kerjasama luar negeri. Kerjasama itu tak lain bertujuan untuk mendatangkan anggaran untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
Seperti diketahui bahwa Kabupaten Gorontalo, tahun ini menjadi lokasi dari program READ SI yang merupakan program hibah luar negeri dari lembaga keuangan IFAD. “READ SI di tahun 2019 ini adalah tahapan persiapan program dan di tahun 2020 mulai melaksanakan program inti kepada para petani baik sarana dan prasarana produksi maupun dana start up kepada para petani,” tandas Cokro.
(akn)