Seorang Penumpang Perahu Hilang Tenggelam di Waduk Cirata
A
A
A
BANDUNG BARAT - Seorang penumpang perahu, Yoyo (20), hilang tenggelam di genangan waduk Cirata, Blok Gandasoli, Kampung Gandasoli, Desa Margalaksana, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Yoyo hilang tenggelam setelah perahu yang ditumpanginya bersenggolan dengan perahu milik penangkap ikan, pada Kamis 28 November 2019 pukul 18.30 WIB.
"Korban dilaporkan hilang tenggelam pada Kamis malam. Sampai Jumat (29/11/2019) siang ini, kami masih melakukan pencarian," ungkap Kapolsek Cipeundeuy, AKP Dadan Suryanto saat dikonfirmasi, Jumat (29/11/2019).
Pencarian sempat dihentikan menjelang Salat Jumat dan dilanjutkan kembali setelah petugas menjalankan Jumatan. Proses pencarian cukup menghadapi kendala karena diduga korban tenggelam di genangan waduk yang memiliki kedalaman kurang lebih 48 meter.
"Kami sudah meminta bantuan untuk mencari dan mengevakuasi korban dari dalam waduk, seperti ke pihak Basarnas, Polair, dan Tim SAR BPWC," sambung Dadan.
Pihaknya juga telah meminta keterangan dari beberapa saksi yang mengetahui peristiwa tenggelamnya korban. Termasuk menghubungi pihak keluarga korban yang merupakan warga Kampung Selasih, RT 2/10, Desa Marglaksna, Kecamatan Cipeundeuy, KBB. Keluarga mengakui jika Yoyo masih belum ditemukan, dan kalaupun terjadi kemungkinan terburuk, mereka menerimanya sebagai musibah dan telah merelakannya.
Terpisah Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, untuk mencari korban pihaknya harus menggunakan satu unit rescue carrier, satu set palsar air, dua set palsar selam, satu set peralatan medis dan satu set peralatan komunikasi.
Kejadian tersebut dilaporkan pada Kamis malam dan pihaknya langsung menerjunkan petugas ke lokasi untuk melakukan pencarian. "Petugas kami sudah ke lokasi dan melakukan pencarian. Semoga saja bisa secepatnya ditemukan," tuturnya.
"Korban dilaporkan hilang tenggelam pada Kamis malam. Sampai Jumat (29/11/2019) siang ini, kami masih melakukan pencarian," ungkap Kapolsek Cipeundeuy, AKP Dadan Suryanto saat dikonfirmasi, Jumat (29/11/2019).
Pencarian sempat dihentikan menjelang Salat Jumat dan dilanjutkan kembali setelah petugas menjalankan Jumatan. Proses pencarian cukup menghadapi kendala karena diduga korban tenggelam di genangan waduk yang memiliki kedalaman kurang lebih 48 meter.
"Kami sudah meminta bantuan untuk mencari dan mengevakuasi korban dari dalam waduk, seperti ke pihak Basarnas, Polair, dan Tim SAR BPWC," sambung Dadan.
Pihaknya juga telah meminta keterangan dari beberapa saksi yang mengetahui peristiwa tenggelamnya korban. Termasuk menghubungi pihak keluarga korban yang merupakan warga Kampung Selasih, RT 2/10, Desa Marglaksna, Kecamatan Cipeundeuy, KBB. Keluarga mengakui jika Yoyo masih belum ditemukan, dan kalaupun terjadi kemungkinan terburuk, mereka menerimanya sebagai musibah dan telah merelakannya.
Terpisah Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, untuk mencari korban pihaknya harus menggunakan satu unit rescue carrier, satu set palsar air, dua set palsar selam, satu set peralatan medis dan satu set peralatan komunikasi.
Kejadian tersebut dilaporkan pada Kamis malam dan pihaknya langsung menerjunkan petugas ke lokasi untuk melakukan pencarian. "Petugas kami sudah ke lokasi dan melakukan pencarian. Semoga saja bisa secepatnya ditemukan," tuturnya.
(wib)