Bupati Kobar Nurhidayah Buka Fashion Show Kreasi Baju Daur Ulang 2019
Bupati Kobar Nurhidayah Buka Fashion Show Kreasi Baju Daur Ulang 2019
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah secara resmi membuka lomba Fashion Show Kreasi Baju Daur Ulang 2019 di salah satu hotel di Pangkalan Bun, Selasa (26/11/2019).
Lomba bertemakan back to nature ini di selenggarakan dua hari dengan melibatkan ratusan anak didik dari tingakt TK, SD, SMP dan SMA. Kegiatan ini untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa 2019 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Untuk hari pertama ini yang akan dilombakan yang tingkat SMP dan SMA. Besok (Rabu) yang tingkat TK dan SD. Dewan juri melibatkan banyak pihak mulai dari jurnalis, Dinas DLH, BKSDA, dan eksternal. Mereka akan menilai dari sisi keunikan desain, kerumitan pembuatan dan bahan-bahan yang digunakan. Serta model yang berjalan di cat walk,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bambang Djatmiko Trikora seusai membuka acara.
Bupati Kobar Nurhidayah berharap even ini bisa menjadi agenda rutin tahunan di Kobar. “Kalau digelar lebih besar lagi dengan peserta umum. Mayoritas desainnya bagus dan unik. Dengan tingkat kerumitan pembuatan busana yang sangat sulit,” ujar bupati perempuan pertama di Kalimantan Tengah ini.
Dia mengatakan, lomba fashion show dengan menggunakan bahan daur ulang ini sekaligus menjaga kelestarian alam dan melindungi bumi dari kerusakan. “Bagi pemenang lomba nantinya diharapkan bisa mengikuti perlombaan sejenis di tingkat provinsi atau nasional,” ujarnya.
Lomba bertemakan back to nature ini di selenggarakan dua hari dengan melibatkan ratusan anak didik dari tingakt TK, SD, SMP dan SMA. Kegiatan ini untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa 2019 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Untuk hari pertama ini yang akan dilombakan yang tingkat SMP dan SMA. Besok (Rabu) yang tingkat TK dan SD. Dewan juri melibatkan banyak pihak mulai dari jurnalis, Dinas DLH, BKSDA, dan eksternal. Mereka akan menilai dari sisi keunikan desain, kerumitan pembuatan dan bahan-bahan yang digunakan. Serta model yang berjalan di cat walk,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bambang Djatmiko Trikora seusai membuka acara.
Bupati Kobar Nurhidayah berharap even ini bisa menjadi agenda rutin tahunan di Kobar. “Kalau digelar lebih besar lagi dengan peserta umum. Mayoritas desainnya bagus dan unik. Dengan tingkat kerumitan pembuatan busana yang sangat sulit,” ujar bupati perempuan pertama di Kalimantan Tengah ini.
Dia mengatakan, lomba fashion show dengan menggunakan bahan daur ulang ini sekaligus menjaga kelestarian alam dan melindungi bumi dari kerusakan. “Bagi pemenang lomba nantinya diharapkan bisa mengikuti perlombaan sejenis di tingkat provinsi atau nasional,” ujarnya.
(wib)
Explore More