PT KAI Ajak Siswa SDN di Serang Tak Lempari Gerbong Kereta

SERANG - Sebanyak 250 warga Walantaka, Kota Serang menyerbu Stasiun Walantaka untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis dan perpustakaan di dalam kereta Rail Clinic dan Rail Library.

Deputy Executive Vice President PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta Bidang Teknis dan Operasional, Sofyan Hasan mengatakan Kegiatan Rail Clinic di Stasiun Walantaka merupakan kali keempat bakti sosial yang diselenggarakan PT KAI Daop 1 Jakarta di tahun 2019, setelah sebelumnya Rail Clinic hadir memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat di sekitar wilayah Stasiun Cisaat (24/10), Karawang (31/10), dan Cigombong (12/11).

“Rail Clinic merupakan bentuk kegiatan tanggung jawab sosial PT KAI (CSR) kepada masyarakat. Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat,” ujar Sofyan, Kamis (21/11/20190.

Dijelaskan, pelayanan kesehatan gratis yang dapat dinikmati masyarakat di sekitar perlintasan kereta yakni pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pemeriksaan umum, gigi, kehamilan, pemeriksaan laboratorium, serta pelayanan kefarmasian.

Dia menambahkan, untuk melayani warga PT KAI menyiagakan tim kesehatan sebanyak 36 personel, yang terdiri dari 5 orang dokter umum, 1 orang SpOG, 1 orang dokter gigi, 3 orang bidan, 2 orang dokter mata, 2 petugas laboratorium, 2 orang perawat gigi, 14 orang perawat umum, dan 1 orang apoteker serta tambahan bantuan paramedis dari eksternal sebanyak 5 orang.

Selain pelayanan kesehatan, PT KAI juga memberikan sosialiasi dan pengetahuan kepada siswa sekolah dasar tentang akan pentingnya menjaga keselamatan perjalanan kereta dengan tidak melempari rangkaian kereta yang melintas dengan batu.

"Menambah pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya bersama-sama menjaga keselamatan perjalanan kereta api melalui sosialisasi yang diberikan," katanya.