Berkah Kehadiran PLTA Batangtoru, Irigasi Lancar dan Sawah Tak Terancam
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Berkah kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut, semakin dirasakan masyarakat terutama di Desa Aek Batang Paya, Dusun Paske, Kecamatan Sipirok.
Perusahaan tersebut baru saja menyelesaikan perbaikan saluran irigasi yang selama ini kurang berfungsi. Saluran irigasi tersebut menjadi modal utama masyarakat untuk mengembangkan usaha pertanian. "Atas nama masyarakat, saya menyampaikan terima kasih kepada PLTA Batangtoru ," ujar Kepala Desa (Kades) Aek Batang Paya, Candra Nainggolan kepada wartawan.
Setelah saluran irigasi diperbaiki, pengairan untuk kebutuhan lahan sawah dan pertanian masyarakat kembali lancar. Dikatakannya, irigasi dengan sumber air dari sungai Aek Batang Paya itu mengalami kerusakan akibat longsor beberapa waktu lalu. Dan air kembali mengalir lancar setelah PLTA Batangtoru memasang pipa ukuran sedang di dua titik di lokasi longsor.
Muhammad Saleh Ritonga, staf Publik Relation (PR) PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) selaku perusahaan pengelola pembangunan PLTA Batangtoru yang ramah lingkungan dan irit lahan mengatakan, perbaikan irigasi ini sebagai bagian perhatian perusahaan atas keluhan masyarakat di wilayah operasional PLTA Batangtoru.
"Dengan lancarnya jaringan irigasi, kiranya usaha pertanian masyarakat di daerah itu kedepan semakin lancar bahkan meningkat," tutur Saleh. Kata dia, dua titik pipa yang dipasang yakni sepanjang 7 meter di daerah rawan longsor dan sepanjang 12 meter membentang di atas sungai Bulu Mario. Di samping memasang jaringan pipa, sebutnya, pihaknya bersama-sama dengan masyarakat juga gotong-royong membersihkan saluran irigasi sepanjang ratusan meter agar air mengalir lancar.
Perusahaan tersebut baru saja menyelesaikan perbaikan saluran irigasi yang selama ini kurang berfungsi. Saluran irigasi tersebut menjadi modal utama masyarakat untuk mengembangkan usaha pertanian. "Atas nama masyarakat, saya menyampaikan terima kasih kepada PLTA Batangtoru ," ujar Kepala Desa (Kades) Aek Batang Paya, Candra Nainggolan kepada wartawan.
Setelah saluran irigasi diperbaiki, pengairan untuk kebutuhan lahan sawah dan pertanian masyarakat kembali lancar. Dikatakannya, irigasi dengan sumber air dari sungai Aek Batang Paya itu mengalami kerusakan akibat longsor beberapa waktu lalu. Dan air kembali mengalir lancar setelah PLTA Batangtoru memasang pipa ukuran sedang di dua titik di lokasi longsor.
Muhammad Saleh Ritonga, staf Publik Relation (PR) PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) selaku perusahaan pengelola pembangunan PLTA Batangtoru yang ramah lingkungan dan irit lahan mengatakan, perbaikan irigasi ini sebagai bagian perhatian perusahaan atas keluhan masyarakat di wilayah operasional PLTA Batangtoru.
"Dengan lancarnya jaringan irigasi, kiranya usaha pertanian masyarakat di daerah itu kedepan semakin lancar bahkan meningkat," tutur Saleh. Kata dia, dua titik pipa yang dipasang yakni sepanjang 7 meter di daerah rawan longsor dan sepanjang 12 meter membentang di atas sungai Bulu Mario. Di samping memasang jaringan pipa, sebutnya, pihaknya bersama-sama dengan masyarakat juga gotong-royong membersihkan saluran irigasi sepanjang ratusan meter agar air mengalir lancar.
(rhs)