Pemkab Morowali Sambut Tim Survei Komisi Akreditasi Rumah Sakit
A
A
A
BUNGKU - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menyambut kedatangan Tim Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), di Rumah Jabatan Bupati, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Selasa (19/11/19).
Kehadiran Tim Akreditasi disambut langsung Bupati Morowali, Drs. Taslim, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali, Laterrang, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morowali, Agus As Partang, Kepala OPD dan jajaran RSUD Kabupaten Morowali.
Dalam sambutannya Bupati, Taslim, mengucapkan selamat datang tim Surveyor KARS di Kabupaten Morowali. semoga kedatangan tim dapat membawa hal-hal positif dalam memberikan bimbingan terkait pengelolaan Rumah Sakit berdasarkan regulasi yang sudah ditentukan.
"Saya atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat datang di Kabupaten Morowali, semoga kehadiran Tim akreditasi dapat membawa hal positif dalam hal pengelolaan Rumah sakit yang lebih baik. Olehnya saya berharap bahwa dengan pelaksanaan akreditasi ini tentunya RSUD Kabupaten Morowali semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dalam proses akreditasi ini kami dapat diberi bimbingan secara maksimal sehingga dapat menjadi perhatian kami dalam rangka penyempurnaan pengelolaan dan pelayanan kesehatan di RSUD dengan baik, berdasarkan regulasi yang ditentukan," ujarTaslim
Taslim menambahkan, lewat kesempatan ini, Direktur RSUD Morowali bersama jajarannya kiranya bisa meluangkan waktunya secara maksimal dalam mengikuti kegiatan ini dan sekaligus dijadikan sebagai momen untuk mendapatkan masukan dari tim, utamanya dalam hal pengelolaan rumah sakit yang lebih baik, sehingga apa yang kita harapkan bersama bisa tercapai dengan sebaik-baiknya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Surveyor KARS, Sainal Abidin mengatakan bahwa Akreditasi rumah sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh Pemerintah pada manajemen rumah sakit yang telah memenuhi standar yang ditetapkan dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dalam hal pelayanan medis, manajemen dan keperawatan di setiap RSUD.
"Tim akreditasi hanya melihat apa yang dikerjakan selama ini. Kita akan potret hasinya akan dikirim ke Jakarta diolah oleh tim khusus untuk memberikan kelulusan. Surveyor hanya melihat dan melaporkannya, Karena masing-masing tim yang bertugas saat ini tidak bisa merangkaikan penemuan dari medis, yang bisa merangkai adalah bagiannya tim di Jakarta. Mudah-mudahan dalam pelaksanaan penilaian akreditasi sudah memenuhi standar regulasi yang benar, di RSUD Morowali," tutur Sainal.
Lebih lanjut, Sainal mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan penilaian akreditasi, tim Survei akan melakukan penilaian dan telusur lapangan selama 4 (Empat) hari terhitung sejak tanggal 19-22 November 2019, dengan jumlah tim sebanyak tiga orang diantaranya, Zaenal Abidin untuk melihat pelayanan medis, Hasti, bertugas melihat manajemen, dan ibu Made, bertugas untuk melihat keperawatan.
Sementara itu Direktur RSUD, Agus As Partan mengungkapkan bahwa penyelenggaraan akreditasi rumah sakit bertujuan untuk melengkapi berbagai penilaian yang sebelumnya masih terdapat kekurangan. Dengan persiapan yang telah begitu maksimal diharapkan dapat memberikan penilaian dengan hasil yang maksimal pula utamanya dalam hal pelayanan kesehatan yang maksimal dan berkualitas untuk masyarakat.
"Kedatangan tim KARS pada dasarnya untuk menilai kelayakan RSUD dari sisi sistem yang sudah diatur apakah sudah sesuai dengan standar atau tidak, serta menilai potret implementasi pelayanan kepada masyarakat. Tujuan utama kehadiran Tim KARS ada dua diantaranya terkait persoalan mutu layanan dan sistem keselamatan pasien," pungkas Agus.
Kehadiran Tim Akreditasi disambut langsung Bupati Morowali, Drs. Taslim, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali, Laterrang, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morowali, Agus As Partang, Kepala OPD dan jajaran RSUD Kabupaten Morowali.
Dalam sambutannya Bupati, Taslim, mengucapkan selamat datang tim Surveyor KARS di Kabupaten Morowali. semoga kedatangan tim dapat membawa hal-hal positif dalam memberikan bimbingan terkait pengelolaan Rumah Sakit berdasarkan regulasi yang sudah ditentukan.
"Saya atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat datang di Kabupaten Morowali, semoga kehadiran Tim akreditasi dapat membawa hal positif dalam hal pengelolaan Rumah sakit yang lebih baik. Olehnya saya berharap bahwa dengan pelaksanaan akreditasi ini tentunya RSUD Kabupaten Morowali semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dalam proses akreditasi ini kami dapat diberi bimbingan secara maksimal sehingga dapat menjadi perhatian kami dalam rangka penyempurnaan pengelolaan dan pelayanan kesehatan di RSUD dengan baik, berdasarkan regulasi yang ditentukan," ujarTaslim
Taslim menambahkan, lewat kesempatan ini, Direktur RSUD Morowali bersama jajarannya kiranya bisa meluangkan waktunya secara maksimal dalam mengikuti kegiatan ini dan sekaligus dijadikan sebagai momen untuk mendapatkan masukan dari tim, utamanya dalam hal pengelolaan rumah sakit yang lebih baik, sehingga apa yang kita harapkan bersama bisa tercapai dengan sebaik-baiknya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Surveyor KARS, Sainal Abidin mengatakan bahwa Akreditasi rumah sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh Pemerintah pada manajemen rumah sakit yang telah memenuhi standar yang ditetapkan dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dalam hal pelayanan medis, manajemen dan keperawatan di setiap RSUD.
"Tim akreditasi hanya melihat apa yang dikerjakan selama ini. Kita akan potret hasinya akan dikirim ke Jakarta diolah oleh tim khusus untuk memberikan kelulusan. Surveyor hanya melihat dan melaporkannya, Karena masing-masing tim yang bertugas saat ini tidak bisa merangkaikan penemuan dari medis, yang bisa merangkai adalah bagiannya tim di Jakarta. Mudah-mudahan dalam pelaksanaan penilaian akreditasi sudah memenuhi standar regulasi yang benar, di RSUD Morowali," tutur Sainal.
Lebih lanjut, Sainal mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan penilaian akreditasi, tim Survei akan melakukan penilaian dan telusur lapangan selama 4 (Empat) hari terhitung sejak tanggal 19-22 November 2019, dengan jumlah tim sebanyak tiga orang diantaranya, Zaenal Abidin untuk melihat pelayanan medis, Hasti, bertugas melihat manajemen, dan ibu Made, bertugas untuk melihat keperawatan.
Sementara itu Direktur RSUD, Agus As Partan mengungkapkan bahwa penyelenggaraan akreditasi rumah sakit bertujuan untuk melengkapi berbagai penilaian yang sebelumnya masih terdapat kekurangan. Dengan persiapan yang telah begitu maksimal diharapkan dapat memberikan penilaian dengan hasil yang maksimal pula utamanya dalam hal pelayanan kesehatan yang maksimal dan berkualitas untuk masyarakat.
"Kedatangan tim KARS pada dasarnya untuk menilai kelayakan RSUD dari sisi sistem yang sudah diatur apakah sudah sesuai dengan standar atau tidak, serta menilai potret implementasi pelayanan kepada masyarakat. Tujuan utama kehadiran Tim KARS ada dua diantaranya terkait persoalan mutu layanan dan sistem keselamatan pasien," pungkas Agus.
(atk)