Pascagempa Bermagnitudo 7,1, Danny Imbau Warga Tetap Tenang dan Waspada
A
A
A
JAILOLO - BMKG menyatakan peringatan potensi tsunami telah berakhir pascagempa bermagnitudo 7,1 yang mengguncang wilayah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Kamis malam (14/11/2109).
"#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.1, tanggal: 14-Nov-19 23:17:43 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG," tulis BMKG, Jumat (15/11/2019) melalui akun Twitter.
Meski peringatan dini tsunami gempa yang berpusat di laut Maluku tersebut telah di cabut oleh BMKG, namun Bupati Halbar Danny Missy tetap mengimbau warga agar selalu waspada.
"Saya harap masyarakat Halmahera Barat tenang namun tetap waspada, tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya serta tetap mngikuti arahan lembaga yang berwenang," imbau Danny, Jumat (15/11/2019).
Imbauan Danny ini menyusul gempa susulan yang masih terjadi pada Jumat pagi, hingga siang pukul 14.27 WIT, meski magnitudo gempa hanya 5,0 sampai 5,9. Meski kecil magnitudo gempa susulan namun, kata dia, kewaspadaan harus tetap ada, sehingga warga lebih sigap saat gempa kembali terjadi.
Danny juga mengintruksikan kepada Camat, BPBD, Kades dan Orari agar selalu memantau situasi dan kondisi masyarakat pascagempa bermagmitudo 7,1 yang melanda Kabupaten Halmahera Barat Kamis malam lalu.
Sementara itu BPBD Halbar terus melakukan pantauan dan pengamatan. Sekretaris BPBD Halbar Abdullah Ishak mengatakan, personel BPBD intens melakukan pantauan di lapangan, untuk beberapa kecamatan yang jauh dari jangkauan pusat kota seperti Kecamatan Ibu Selatan, Ibu dan Loloda. BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat dalam memutakhirkan informasi.
"#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.1, tanggal: 14-Nov-19 23:17:43 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG," tulis BMKG, Jumat (15/11/2019) melalui akun Twitter.
Meski peringatan dini tsunami gempa yang berpusat di laut Maluku tersebut telah di cabut oleh BMKG, namun Bupati Halbar Danny Missy tetap mengimbau warga agar selalu waspada.
"Saya harap masyarakat Halmahera Barat tenang namun tetap waspada, tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya serta tetap mngikuti arahan lembaga yang berwenang," imbau Danny, Jumat (15/11/2019).
Imbauan Danny ini menyusul gempa susulan yang masih terjadi pada Jumat pagi, hingga siang pukul 14.27 WIT, meski magnitudo gempa hanya 5,0 sampai 5,9. Meski kecil magnitudo gempa susulan namun, kata dia, kewaspadaan harus tetap ada, sehingga warga lebih sigap saat gempa kembali terjadi.
Danny juga mengintruksikan kepada Camat, BPBD, Kades dan Orari agar selalu memantau situasi dan kondisi masyarakat pascagempa bermagmitudo 7,1 yang melanda Kabupaten Halmahera Barat Kamis malam lalu.
Sementara itu BPBD Halbar terus melakukan pantauan dan pengamatan. Sekretaris BPBD Halbar Abdullah Ishak mengatakan, personel BPBD intens melakukan pantauan di lapangan, untuk beberapa kecamatan yang jauh dari jangkauan pusat kota seperti Kecamatan Ibu Selatan, Ibu dan Loloda. BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat dalam memutakhirkan informasi.
(alf)