BPPW Bali Konsentrasi Atasi Air dan Sanitasi
A
A
A
SAMARAPURA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima audiensi Tim Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali diruang rapat kantor Bupati Klungkung, Jumat (15/11/2019). Kehadiran rombongan yang dipimpin Kepala BPPW Bali Nyoman Sutresna ini guna mempercepat dan meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan didaerah khususnya kabupaten Klungkung.
Dalam paparannya Kepala BPPW Bali Nyoman Sutresna mengatakan, BPPW Bali lahir pada Februari 2019. BPPW merupakan jajaran dari Direktorat Jendral Cipta Karya dengan kegiatan pembangunan infrastruktur, permasalahan air dan sampah dan kini kegiatannya bertambah pada pembangunan dibidang pendidikan, olahraga dan pasar. Dirinya berharap akan terjalin sinergitas dalam menyiapkan data baik itu berupa potensi maupun masalah yang dihadapi di daerah.
Saat ini BPPW sedang berkonsentrasi dalam permasalahan air dan sanitasi. Kehadiran BPPW diharapkan bisa memberikan solusi dan harapan dalam mengatasi persoalan di daerah. Salah satunya mengawal target universal akses 2019 yakni program 100-0-100.
Sementara itu, Bupati Suwirta menyampaikan terima kasih atas kehadiran BPPW di Klungkung. Dengan pertemuan ini diharapkan akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi masing masing institusi dalam rangka mendukung pembangunan di daerah, khususnya berkaitan dengan pelayanan air minum, sanitasi dan permukiman tanpa kumuh.
Kepada seluruh jajaran BPPW, Bupati Suwirta mengajak untuk mengenal potensi daerah. Dengan mengenal potensi maka akan ditemukan masalah, contohnya seperti kepulauan Nusa Penida dengan potensi pariwisatanya memiliki masalah dalam hal pengadaan air minum, padahal sumber air ada.
“Petakan permasalahan dan garap potensi yang ada. Saya harap BPPW akan turun bersama kami untuk memetakan permasalahan yang ada di daerah kami. Mari kita jalin kerja sama dan komunikasi yang baik demi mewujudkan pembangunan,” ujar Bupati Suwirta.
Dalam paparannya Kepala BPPW Bali Nyoman Sutresna mengatakan, BPPW Bali lahir pada Februari 2019. BPPW merupakan jajaran dari Direktorat Jendral Cipta Karya dengan kegiatan pembangunan infrastruktur, permasalahan air dan sampah dan kini kegiatannya bertambah pada pembangunan dibidang pendidikan, olahraga dan pasar. Dirinya berharap akan terjalin sinergitas dalam menyiapkan data baik itu berupa potensi maupun masalah yang dihadapi di daerah.
Saat ini BPPW sedang berkonsentrasi dalam permasalahan air dan sanitasi. Kehadiran BPPW diharapkan bisa memberikan solusi dan harapan dalam mengatasi persoalan di daerah. Salah satunya mengawal target universal akses 2019 yakni program 100-0-100.
Sementara itu, Bupati Suwirta menyampaikan terima kasih atas kehadiran BPPW di Klungkung. Dengan pertemuan ini diharapkan akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi masing masing institusi dalam rangka mendukung pembangunan di daerah, khususnya berkaitan dengan pelayanan air minum, sanitasi dan permukiman tanpa kumuh.
Kepada seluruh jajaran BPPW, Bupati Suwirta mengajak untuk mengenal potensi daerah. Dengan mengenal potensi maka akan ditemukan masalah, contohnya seperti kepulauan Nusa Penida dengan potensi pariwisatanya memiliki masalah dalam hal pengadaan air minum, padahal sumber air ada.
“Petakan permasalahan dan garap potensi yang ada. Saya harap BPPW akan turun bersama kami untuk memetakan permasalahan yang ada di daerah kami. Mari kita jalin kerja sama dan komunikasi yang baik demi mewujudkan pembangunan,” ujar Bupati Suwirta.
(alf)