Gempa Susulan 103 Kali, Warga Manado Diimbau Tenang

MANADO - Terkait gempa bumi 7,1 SR (skala richter) hingga pukul 14.00 Wita, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menganalisa sebanyak 103 kali gempa susulan terjadi. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko menjelaskan, setelah kejadian gempa bumi dengan kekuatan signifikan, secara alamiah akan terjadi gempa bumi susulan.

"Hal ini, disebabkan karena batuan yang terdeformasi di sekitaran pusat gempa masih akan terus melepaskan energi dalam bentuk gempa bumi sampai mencapai kestabilannya," jelas Edward Henry Mengko, Jumat (15/11/2019).

Jadi, gempa bumi susulan setelah kejadian gempa bumi dengan kekuatan signifikan adalah hal yang normal. Masyarakat diimbau tetap waspada, tetap beraktifitas normal dan tidak terpengaruh dengan berita yang tidak jelas sumbernya. Pastikan sumber informasi hanya dari BPBD setempat atau dari BMKG. "BMKG akan terus melakukan pemantauan aktivitas gempa bumi susulan, dan segera akan memberikan infirmasi jika terjadi gempa bumi dengan kekuatan signifikan," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut, mengimbau warga Kota Manado agar tetap tenang sambil tetap siaga pascagempa yang terjadi beruntun mulai tadi malam hingga pagi tadi. “Tetap tenang, jangan terpancing dengan berbagai isu-isu yang disampaikan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab,” ujar Wali Kota. GS Viky Lumentut.

Dia mengintruksikan para camat serta perangkat daerah terkait, untuk turun lapangan dan melakukan pemantauan serta pengecekan wilayah dan dapat dilaporkan perkembangan pascagempa. Juga menyarankan agar masyarakat tetap memantau informasi resmi dari BMKG atau Pemerintah Kota Manado, terkait dengan informasi gempa.