Gempa Tektonik M 5,5 di Teluk Tomini, Tidak Berpotensi Tsunami
loading...
A
A
A
MANADO - Wilayah Teluk Tomini diguncang gempa tektonik, Senin, (8/6) sekitar pukul 10.34.34 WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,1.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,46 LS dan 124,31 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 98 km arah Selatan Kota Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara pada kedalaman 76 km.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault),"ujarnya. (Baca juga: Waduh, Ibu Hamil Positif COVID-19 di Blora )
Dijelaskan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Gorontalo II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Bitung, Minahasa, Bolmong, Kotamobagu, Taliabu II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tak berpotensi tsunami.
Hingga hari Senin, 08 Juni 2020 pukul 109.56 WITA hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). (Baca juga: Tangkap 2 Bandar Narkoba di Padang, Polisi Dikeroyok Keluarga Tersangka )
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,"ujarnya.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,46 LS dan 124,31 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 98 km arah Selatan Kota Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara pada kedalaman 76 km.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault),"ujarnya. (Baca juga: Waduh, Ibu Hamil Positif COVID-19 di Blora )
Dijelaskan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Gorontalo II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Bitung, Minahasa, Bolmong, Kotamobagu, Taliabu II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tak berpotensi tsunami.
Hingga hari Senin, 08 Juni 2020 pukul 109.56 WITA hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). (Baca juga: Tangkap 2 Bandar Narkoba di Padang, Polisi Dikeroyok Keluarga Tersangka )
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,"ujarnya.
(mpw)