Pemkab Kobar Gelar Rapat Evaluasi Penanganan Karhutla di Kantor BPBD
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng menggelar rapat evaluasi membahas strategi pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) 2020 pada Senin 11 November 2019.
Dalam rapat yang dipimpin Sekda Kobar Suyanto di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Jalan Tjilik Riwut II ini Sekda menjelaskan, agar seluruh personel tim penanggulangan Karhutla bisa lebih dimaksimalkan mekanisme sistem penetapan siaga Karhutla.
"Perlunya ada kriteria yang jelas dalam penetapan siaga Karhutla dan mekanisme penyampaian informasi melalui mekanisme komando dari posko sampai pelaksanaan water boombing jangan sampai ada kesalahan," jelasnya.
Sehingga dalam penyiapan logistik personel di lapangan bisa lebih tepat sesuai keperluan. "Hal ini terkait pengadaan kelengkapan alat dan sarana prasarana di lapangan untuk 2020. Di antaranya peralatan petugas lapangan kemudian pengadaan mesin mesin portable,” kata dia.
Selain itu, lanjut dia, berbagai peralatan berupa kendaraan serta alat komunikasi yang menunjang penyampaian informasi melalui sistem komando. "Tujuannya yaitu semakin memantapkan bagaimana Kobar tahun 2020 bebas asap," timpalnya.
Suyanto mengatakan, meski saat ini status siaga karhutla sudah dicabut, tetap saja dilakukan pendekatan fungsi dari berbagai lembaga kerja di instansi pusat melalui Manggala Agni
"Kemudian peranannya dalam penanggulangan Karhutla di daerah ditangani dan dibedakan sesuai tupoksinya. Selain kerja sama antar intansi pemerintah, Pemkab Kobar juga berkolaborasi melibatkan pihak swasta, masyarakat akademisi dan media,” tandasnya.
Dalam rapat yang dipimpin Sekda Kobar Suyanto di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Jalan Tjilik Riwut II ini Sekda menjelaskan, agar seluruh personel tim penanggulangan Karhutla bisa lebih dimaksimalkan mekanisme sistem penetapan siaga Karhutla.
"Perlunya ada kriteria yang jelas dalam penetapan siaga Karhutla dan mekanisme penyampaian informasi melalui mekanisme komando dari posko sampai pelaksanaan water boombing jangan sampai ada kesalahan," jelasnya.
Sehingga dalam penyiapan logistik personel di lapangan bisa lebih tepat sesuai keperluan. "Hal ini terkait pengadaan kelengkapan alat dan sarana prasarana di lapangan untuk 2020. Di antaranya peralatan petugas lapangan kemudian pengadaan mesin mesin portable,” kata dia.
Selain itu, lanjut dia, berbagai peralatan berupa kendaraan serta alat komunikasi yang menunjang penyampaian informasi melalui sistem komando. "Tujuannya yaitu semakin memantapkan bagaimana Kobar tahun 2020 bebas asap," timpalnya.
Suyanto mengatakan, meski saat ini status siaga karhutla sudah dicabut, tetap saja dilakukan pendekatan fungsi dari berbagai lembaga kerja di instansi pusat melalui Manggala Agni
"Kemudian peranannya dalam penanggulangan Karhutla di daerah ditangani dan dibedakan sesuai tupoksinya. Selain kerja sama antar intansi pemerintah, Pemkab Kobar juga berkolaborasi melibatkan pihak swasta, masyarakat akademisi dan media,” tandasnya.
(sms)