Puting Beliung Terjang Demak, Tiga Rumah Warga Rusak
A
A
A
DEMAK - Angin puting beliung disertai hujan deras menerjang Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Tiga rumah warga ambruk akibat diterjang angin puting beliung dan sejumlah rumah warga rusak bagian atapnya.
"Telah terjadi bencana angin puting beliung yang menyebabkan tiga rumah warga roboh. Sebagian besar rumah warga rusak bagian gentingnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Demak Agus Nugroho, Rabu (6/11/2019).
Dia menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa 5 November 2019 malam. Tiga rumah yang rata dengan tanah milik Ahmad Khafid (26), Mundzirun (31), dan Abdul Mujib (34), semuanya warga Desa Ploso, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.
"Pagi tadi sudah dilakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing bangunan bersama Muspika setempat. Tim kami juga akan bergerak ke lokasi setelah melakukan assessment. Saat ini sudah berkumpul di kantor kami," terangnya.
Tak hanya bangunan rumah yang rusak dihantam angin kencang, namun banyak pula pohon tumbang. Bahkan, di antaranya menutup badan jalan hingga menggangu arus lalu lintas.
"Ada sekira 12 titik, pohon tumbang dan tiang listrik ambruk. Kita prioritasnya pada yang mengganggu arus lalu lintas. Sempat macet panjang mulai Amantis sampai Jebor karena pohon melintang. Alhamdulillah semalam kita kerja cepat, dan jalan kembali normal," tandasnya.
"Telah terjadi bencana angin puting beliung yang menyebabkan tiga rumah warga roboh. Sebagian besar rumah warga rusak bagian gentingnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Demak Agus Nugroho, Rabu (6/11/2019).
Dia menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa 5 November 2019 malam. Tiga rumah yang rata dengan tanah milik Ahmad Khafid (26), Mundzirun (31), dan Abdul Mujib (34), semuanya warga Desa Ploso, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.
"Pagi tadi sudah dilakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing bangunan bersama Muspika setempat. Tim kami juga akan bergerak ke lokasi setelah melakukan assessment. Saat ini sudah berkumpul di kantor kami," terangnya.
Tak hanya bangunan rumah yang rusak dihantam angin kencang, namun banyak pula pohon tumbang. Bahkan, di antaranya menutup badan jalan hingga menggangu arus lalu lintas.
"Ada sekira 12 titik, pohon tumbang dan tiang listrik ambruk. Kita prioritasnya pada yang mengganggu arus lalu lintas. Sempat macet panjang mulai Amantis sampai Jebor karena pohon melintang. Alhamdulillah semalam kita kerja cepat, dan jalan kembali normal," tandasnya.
(wib)