Bupati Suwirta Diusulkan Menerima Satya Lencana Kebaktian Sosial 2019
A
A
A
SAMARAPURA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjadi satu dari 15 kepala daerah di Indonesia yang lolos administrasi sebagai calon penerima Satya Lencana Kebaktian Sosial (SLKS) tahun 2019. Penghargaan dari Kementerian Sosial itu akan diberikan bagi kepala daerah yang mempunyai komitmen dan menerapkan pemberdayaan dalam menangani masalah sosial di daerah.
Kedatangan Tim Verifikasi Lapangan Kementerian Sosial Republik Indonesia diterima Bupati Suwirta didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny Ayu Suwirta dan Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra di ruang rapat Praja Mandala, Selasa (5/11/2019).
Tim memverifikasi usulan yang sebelumnya diajukan Dinas Sosial Kabupaten Klungkung.
Dalam menangani masalah sosial di Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta mencetuskan sejumlah program inovasi. Salah satunya program Bedah Desa yang memetakan semua potensi dan masalah di masyarakat serta menempatkan satu Yowana Gema Santi disetiap desa untuk menginput data perkembangan desa. Bupati juga membuat program memberangkatkan anak dari KK Miskin ke kepal pesiar yang dibiayai penuh dari pemerintah.
Dihadapan tim verifikasi, Bupati juga memaparkan sejumlah program unggulan lainnya, seperti inovasi BIMA JUARA (Beli Mahal Jual Murah), TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat), Angkutan Siswa Gratis, Kring Sehat 118, Program Satu Desa Satu TK Negeri dan inovasi lainnya yang semuanya itu merupakan bagian dari program aksi GEMA SANTI (Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif).
Kedatangan Tim Verifikasi Lapangan Kementerian Sosial Republik Indonesia diterima Bupati Suwirta didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny Ayu Suwirta dan Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra di ruang rapat Praja Mandala, Selasa (5/11/2019).
Tim memverifikasi usulan yang sebelumnya diajukan Dinas Sosial Kabupaten Klungkung.
Dalam menangani masalah sosial di Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta mencetuskan sejumlah program inovasi. Salah satunya program Bedah Desa yang memetakan semua potensi dan masalah di masyarakat serta menempatkan satu Yowana Gema Santi disetiap desa untuk menginput data perkembangan desa. Bupati juga membuat program memberangkatkan anak dari KK Miskin ke kepal pesiar yang dibiayai penuh dari pemerintah.
Dihadapan tim verifikasi, Bupati juga memaparkan sejumlah program unggulan lainnya, seperti inovasi BIMA JUARA (Beli Mahal Jual Murah), TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat), Angkutan Siswa Gratis, Kring Sehat 118, Program Satu Desa Satu TK Negeri dan inovasi lainnya yang semuanya itu merupakan bagian dari program aksi GEMA SANTI (Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif).
(alf)