Anak Pemulung Meninggal karena Sulit Urus BPJS Kesehatan

Anak Pemulung Meninggal karena Sulit Urus BPJS Kesehatan
A
A
A
MEDAN - Yahludin Situmeang mengeluhkan sulitnya mengurus BPJS kesehatan untuk anaknya Yosua Nicholas Situmeang (10). Imbasnya, anaknya yang menderita sakit pernapasan dan disabilitas tidak mendapatkan perawatan kesehatan hingga meninggal dunia. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung ini mengaku keluarganya telah mengurus layanan BPJS selama 8 bulan, namun selama itu kartu BPJS tak kunjung keluar dan selesai.
Sebelumnya, Syahludin membawa anaknya berobat ke RSU Deli Serdang dengan menggunakan surat keterangan miskin dari pihak kelurahan. Namun ketika hendak melakukan rontgen Yosua, tidak bisa karena tidak memiliki BPJS kesehatan.
"Ketika bertanya ke pihak BPJS, mereka bilang surat rekomendasi miskin belum dikeluarkan oleh Dinas Sosial Deli Serdang. Padahal, beberapa petugas Dinas Sosial Deli Serdang sudah melakukan survei terhadap kondisi keluarga kami," katanya.
Sebelumnya, Syahludin membawa anaknya berobat ke RSU Deli Serdang dengan menggunakan surat keterangan miskin dari pihak kelurahan. Namun ketika hendak melakukan rontgen Yosua, tidak bisa karena tidak memiliki BPJS kesehatan.
"Ketika bertanya ke pihak BPJS, mereka bilang surat rekomendasi miskin belum dikeluarkan oleh Dinas Sosial Deli Serdang. Padahal, beberapa petugas Dinas Sosial Deli Serdang sudah melakukan survei terhadap kondisi keluarga kami," katanya.
(zil)