3 WNA Asal China Hilang saat Menyelam di Pulau Sangiang Serang
A
A
A
SERANG - Tiga warga negara asing (WNA) asal China hilang saat menyelam di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Minggu (4/11/2019). Ketiga WNA tersebut adalah Tan Xuz Tao, Wan Bzng Yang, dan Tian Yun.
Kepala Basarnas Banten Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari salah satu rekan korban You Shi Jie pada Minggu (4/11/2019) malam sekitar pukul 21.30 WIB. "Tiga penyelam WNA asal Tiongkok hilang pada saat melakukan penyelaman di perairan Pulau Sangiang," ujar Zaenal, Senin (4/11/2019).
Dia menjelaskan, para korban melakukan aktivitas penyelaman bersama tiga orang rekannya dan satu orang hanya melakukan snorkling. Ketiganya yang selamat, yakni You Shi Jie, Xu Jun, dan Che Yin Xing. Sedangkan yang snorkling Yang Lixiang. Mengetahui tiga rekannya tak kunjung muncul ke permukaan, rekan lainnya mencoba melakukan pencarian disekitar lokasi penyelaman. Namun, hingga malam tidak ditemukan.
Guna melakukan proses pencarian, pihaknya bersama sama dengan Lanal Banten, KSOP Banten, PMI masih masih terus mencari dari laut maupun udara menggunakan helikopter Rescue HR-3603 Basarnas. "Kita melakukan pencarian dengan potensi SAR yang ada, dan kita juga membuka posko di pelabuhan merak," tandasnya.
Kepala Basarnas Banten Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari salah satu rekan korban You Shi Jie pada Minggu (4/11/2019) malam sekitar pukul 21.30 WIB. "Tiga penyelam WNA asal Tiongkok hilang pada saat melakukan penyelaman di perairan Pulau Sangiang," ujar Zaenal, Senin (4/11/2019).
Dia menjelaskan, para korban melakukan aktivitas penyelaman bersama tiga orang rekannya dan satu orang hanya melakukan snorkling. Ketiganya yang selamat, yakni You Shi Jie, Xu Jun, dan Che Yin Xing. Sedangkan yang snorkling Yang Lixiang. Mengetahui tiga rekannya tak kunjung muncul ke permukaan, rekan lainnya mencoba melakukan pencarian disekitar lokasi penyelaman. Namun, hingga malam tidak ditemukan.
Guna melakukan proses pencarian, pihaknya bersama sama dengan Lanal Banten, KSOP Banten, PMI masih masih terus mencari dari laut maupun udara menggunakan helikopter Rescue HR-3603 Basarnas. "Kita melakukan pencarian dengan potensi SAR yang ada, dan kita juga membuka posko di pelabuhan merak," tandasnya.
(zil)