Bupati Klungkung Hadiri Economic Leadership for Regional Government Leader
A
A
A
JAKARTA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengikuti program unggulan Economic Leadership for Regional Government Leader di Kampus Utama Bank Indonesia Institute, Jakarta Rabu (30/10/2019).
Economic Leadership for Regional Government Leaders adalah salah satu Flagship Program/program unggulan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Institute dan kali ini adalah Angkatan ke V yang dibuka langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Dalam laporannya, Kepala Bank Indonesia Institute Solikin M. Juhro mengatakan pembelajaran bagi eksekutif pemerintah dan legislatif daerah ini disusun untuk meningkatkan pemahaman terhadap isu-isu terkini, tantangan nasional dan global serta saling berbagi pengalaman antar peserta terkait formulasi kebijakan yang telah diimplementasikan. Proses pembelajaran selama tiga hari (30 Oktober hingga 1 November) ini akan mendorong pertukaran gagasan dan koordinasi antar peserta.
Topik yang dibahas nantinya seputar isu strategis nasional, bauran kebijakan, interlink, reformasi struktural/transformasi, ekonomi regional, economic leadership dan isu-isu terkini.
Dengan program ini peserta diharapkan dapat memahami isu-isu ekonomi terkini dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan bertukar gagasan untuk menciptakan
iklim ekonomi yang kondusif.
Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia.
Economic Leadership for Regional Government Leaders adalah salah satu Flagship Program/program unggulan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Institute dan kali ini adalah Angkatan ke V yang dibuka langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Dalam laporannya, Kepala Bank Indonesia Institute Solikin M. Juhro mengatakan pembelajaran bagi eksekutif pemerintah dan legislatif daerah ini disusun untuk meningkatkan pemahaman terhadap isu-isu terkini, tantangan nasional dan global serta saling berbagi pengalaman antar peserta terkait formulasi kebijakan yang telah diimplementasikan. Proses pembelajaran selama tiga hari (30 Oktober hingga 1 November) ini akan mendorong pertukaran gagasan dan koordinasi antar peserta.
Topik yang dibahas nantinya seputar isu strategis nasional, bauran kebijakan, interlink, reformasi struktural/transformasi, ekonomi regional, economic leadership dan isu-isu terkini.
Dengan program ini peserta diharapkan dapat memahami isu-isu ekonomi terkini dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan bertukar gagasan untuk menciptakan
iklim ekonomi yang kondusif.
Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia.
(atk)