Morowali Tuan Rumah Penilaian Lomba P2W-KSS Tingkat Provinsi
A
A
A
BUNGKU - Bupati Morowali Taslim, menghadiri penilaian Lomba Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2W-KSS) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2019. Lomba yang berlangsung di Desa Lahuafu, Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali juga dihadiri Ketua TP-PKK Morowali, Asnoni Taslim, Wakil Ketua TP-PKK, Nasriah Najamudin.
Tim Penilai Lomba P2W- KSS Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Nizam, beserta Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Bambang S. Soerodjo tentunya berada ditengah para undangan seperti piminan OPD dan para Camat, Kepala Desa Se-Kecamatan Bungku Timur, Kapolsek Bungku Tengah, Danramil Bungku Tengah dan Tokoh Masyarakat Bungku Timur.
Kegiatan P2W-KSS juga menjadi rangkaian pencanangan Kesatuan Gerak PKK – Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) – Kesehatan tahun 2019 yang mengangkat tema “Kita Gerakkan Keluarga dan Masyarakat Hidup Sehat Menuju Morowali Sejahtera”.
Mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, Moh Nizam dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Sulawesi Tengah menyambut baik dan memberi apresiasi terhadap terlaksananya kegiatan TP-PKK. Juga berterimakasih kepada Pemda Kabupaten Morowali bersama jajaran yang telah memberikan fasilitas terhadap kegiatan tersebut.
Program terpadu peningkatan peran wanita melalui P2WKSS, merupakan program yang memfokuskan untuk memperoleh gambaran efektivitas pelaksanaan program, sehingga dapat berdampak terhadap kesetaraan dan keadilan gender serta peran, akses, sentral dan manfaat yang dirasakan oleh perempuan beserta keluarga di desa maupun di kelurahan.
“Melalui P2WKSS diharapkan dapat menghadirkan kesetaraan gender dalam peran dan akses bagi perempuan, sehingga dapat mengangkat derajat perempuan dalam mengingkatkan kesejahteraan keluarga”, jelasnya, Jumat (18/10/2019).
Nizam juga mengatakan bahwa program terpadu melalui P2WKSS, merupakan salah satu upaya pemerintah bersama masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan. Melalui program peningkatan peran perempuan dalam pembangunan serta peran aktif dari gerakan PKK dengan partisipasi sampai ke kelompok-kelompok Dasa Wisma, sehingga dengan kegiatan lomba tersebut akan dapat mengurangi jumlah angka kemiskinan.
Lanjutnya, pada dasarnya kegiatan P2WKSS untuk wilayah-wilayah desa/kelurahan yang rawan sosial ekonomi dengan jumlah 25 sampai 50 KK yang ditetapkan oleh Bupati/Wali Kota. Hingga saat ini terdapat masyarakat binaan P2WKSS, BKB, GSI/KSI yang pembinaannya dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan serta kegiatan lomba ini dapat diukur keberhasilan program setahun sebelumnya, baik fisik maupun program yang telah dilaksanakan.
Nizam mengharapkan dari kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak partisipasi semua pihak dalam wadah pembinaan bagi instansi Pemerintah, organisasi masyarakat, LSM, dunia usaha dan swasta sesuai dengan nuansa otonomi daerah. Ia juga berharap melalui kegiatan ini Kabupaten Morowali mendapat juara dari salah satu lomba yang diikuti.
“Diharapkan melalui lomba P2W-KSS ini akan dijadikan motor penggerak bagi lahirnya partisipasi aktif dari seluruh stakeholders, sehingga dapat menumbuhkan kemandirian keluarga yang sejahtera”, harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua PKK, Sofiatun, mewakili Ketua TP-PKK Sulawesi Tengah, menyampaikan harapannya agar melalui lomba P2W-KSS ini dapat memacu kinerja para kader di lapangan untuk memberikan motivasi dan penghargaan dalam kegiatan kesatuan Gerak PKK KKBPK- Kesehatan secara berjenjang. Hal ini dilakukan agar terjadi kesatuan Gerak PKK KKBPK-Kesehatan serta mengawal program/kegiatan yang telah diusulkan sesuai dengan prioritas kegiatan.
“Lomba P2WKSS saya harapkan dapat memacu semangat kerja bagi kader, sehingga dapat memberikan motivasi dan penghargaan dalam mengawal kesatuan gerak PKK KKBPK – Kesehatan agar sesuai dengan prioritas program yang telah diusulkan”, harapnya.
Mengakhiri sambutannya, Sofiatun berpesan kepada TP-PKK, bersama dinas/badan untuk wajib melibatkan TP-PKK secara berjenjang dalam musrembang baik ditingkat desa/kelurahan, kecamatan, maupun tingkat kabupaten. Hal ini dimaksudkan agar semua program kegiatan yang mengarah pada kesejahteraan keluarga dapat direncanakan secara terencana dan terstruktur dengan baik.
Tim Penilai Lomba P2W- KSS Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Nizam, beserta Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Bambang S. Soerodjo tentunya berada ditengah para undangan seperti piminan OPD dan para Camat, Kepala Desa Se-Kecamatan Bungku Timur, Kapolsek Bungku Tengah, Danramil Bungku Tengah dan Tokoh Masyarakat Bungku Timur.
Kegiatan P2W-KSS juga menjadi rangkaian pencanangan Kesatuan Gerak PKK – Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) – Kesehatan tahun 2019 yang mengangkat tema “Kita Gerakkan Keluarga dan Masyarakat Hidup Sehat Menuju Morowali Sejahtera”.
Mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, Moh Nizam dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Sulawesi Tengah menyambut baik dan memberi apresiasi terhadap terlaksananya kegiatan TP-PKK. Juga berterimakasih kepada Pemda Kabupaten Morowali bersama jajaran yang telah memberikan fasilitas terhadap kegiatan tersebut.
Program terpadu peningkatan peran wanita melalui P2WKSS, merupakan program yang memfokuskan untuk memperoleh gambaran efektivitas pelaksanaan program, sehingga dapat berdampak terhadap kesetaraan dan keadilan gender serta peran, akses, sentral dan manfaat yang dirasakan oleh perempuan beserta keluarga di desa maupun di kelurahan.
“Melalui P2WKSS diharapkan dapat menghadirkan kesetaraan gender dalam peran dan akses bagi perempuan, sehingga dapat mengangkat derajat perempuan dalam mengingkatkan kesejahteraan keluarga”, jelasnya, Jumat (18/10/2019).
Nizam juga mengatakan bahwa program terpadu melalui P2WKSS, merupakan salah satu upaya pemerintah bersama masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan. Melalui program peningkatan peran perempuan dalam pembangunan serta peran aktif dari gerakan PKK dengan partisipasi sampai ke kelompok-kelompok Dasa Wisma, sehingga dengan kegiatan lomba tersebut akan dapat mengurangi jumlah angka kemiskinan.
Lanjutnya, pada dasarnya kegiatan P2WKSS untuk wilayah-wilayah desa/kelurahan yang rawan sosial ekonomi dengan jumlah 25 sampai 50 KK yang ditetapkan oleh Bupati/Wali Kota. Hingga saat ini terdapat masyarakat binaan P2WKSS, BKB, GSI/KSI yang pembinaannya dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan serta kegiatan lomba ini dapat diukur keberhasilan program setahun sebelumnya, baik fisik maupun program yang telah dilaksanakan.
Nizam mengharapkan dari kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak partisipasi semua pihak dalam wadah pembinaan bagi instansi Pemerintah, organisasi masyarakat, LSM, dunia usaha dan swasta sesuai dengan nuansa otonomi daerah. Ia juga berharap melalui kegiatan ini Kabupaten Morowali mendapat juara dari salah satu lomba yang diikuti.
“Diharapkan melalui lomba P2W-KSS ini akan dijadikan motor penggerak bagi lahirnya partisipasi aktif dari seluruh stakeholders, sehingga dapat menumbuhkan kemandirian keluarga yang sejahtera”, harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua PKK, Sofiatun, mewakili Ketua TP-PKK Sulawesi Tengah, menyampaikan harapannya agar melalui lomba P2W-KSS ini dapat memacu kinerja para kader di lapangan untuk memberikan motivasi dan penghargaan dalam kegiatan kesatuan Gerak PKK KKBPK- Kesehatan secara berjenjang. Hal ini dilakukan agar terjadi kesatuan Gerak PKK KKBPK-Kesehatan serta mengawal program/kegiatan yang telah diusulkan sesuai dengan prioritas kegiatan.
“Lomba P2WKSS saya harapkan dapat memacu semangat kerja bagi kader, sehingga dapat memberikan motivasi dan penghargaan dalam mengawal kesatuan gerak PKK KKBPK – Kesehatan agar sesuai dengan prioritas program yang telah diusulkan”, harapnya.
Mengakhiri sambutannya, Sofiatun berpesan kepada TP-PKK, bersama dinas/badan untuk wajib melibatkan TP-PKK secara berjenjang dalam musrembang baik ditingkat desa/kelurahan, kecamatan, maupun tingkat kabupaten. Hal ini dimaksudkan agar semua program kegiatan yang mengarah pada kesejahteraan keluarga dapat direncanakan secara terencana dan terstruktur dengan baik.
(alf)