Bupati Suwirta: Jangan Jadi Peserta Pelatihan Terus
A
A
A
KLUNGKUNG - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung Wayan Suteja menerima audiensi dari Balai Latihan Masyarakat Kementerian Desa Republik Indonesia di Kantor Bupati Klungkung, Rabu (16/10/2019).
Kepala Balai Latihan Masyarakat Kemendes Dadang Suyatna menyampaikan tujuan dari balai latihan yakni membina, melatih dan mendampingi masyarakat dalam rangka membantu penigkatan ekonomi masyarakat. Balai ini dikhususkan untuk pemberdayaan masyarakat Desa yang meliputi Provinsi Bali, NTB dan NTT. Dengan prioritas pelatihannya di kader pemberdayaan, BUMDes dan Pengembangan Desa Wisata.
Dalam kesempatan tersebut, Dadang Suyatna mengapresiasi Bupati Suwirta yang proaktif dalam usaha menyejahterakan masyarakat Klungkung. “Mudah-mudahan dengan pimpinan daerah dan Pemda yang proaktif, pemerintah pusat dapat membantu Kabupaten Klungkung sesuai dengan kebutuhannya,” harapnya.
Bupati Suwirta menyampaikan agar dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dibuatkan satu leading sector, hal ini dimaksudkan agar jangan sampai ada beberapa peserta yang menjadi peserta pelatihan secara terus-menerus tanpa perkembangan.
Bupati Suwirta menugaskan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung untuk membuat pusat pelatihan kerja dan pemberdayaan, dengan tujuan seusai melakukan pelatihan, peserta pelatihan akan dibuat per kelompok untuk kemudian disiapkan tempat bekerja. Adapun peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari KK Miskin.
Bupati Suwirta juga menyatakan bahwa Pemkab Klungkung sedang membuat program Enterpreneur masuk Desa, Hidroponik masuk KK Miskin, dengan tujuan agar dapat membantu perekonomian masyarakat yang masuk kategori KK Miskin.
Bupati Suwirta berharap Balai Latihan Masyarakat dapat bekerja sama dengan Pemkab Klungkung terkait hal memberdayakan masyarakat Desa.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Klungkung Anak Agung Gede Lesmana.
Kepala Balai Latihan Masyarakat Kemendes Dadang Suyatna menyampaikan tujuan dari balai latihan yakni membina, melatih dan mendampingi masyarakat dalam rangka membantu penigkatan ekonomi masyarakat. Balai ini dikhususkan untuk pemberdayaan masyarakat Desa yang meliputi Provinsi Bali, NTB dan NTT. Dengan prioritas pelatihannya di kader pemberdayaan, BUMDes dan Pengembangan Desa Wisata.
Dalam kesempatan tersebut, Dadang Suyatna mengapresiasi Bupati Suwirta yang proaktif dalam usaha menyejahterakan masyarakat Klungkung. “Mudah-mudahan dengan pimpinan daerah dan Pemda yang proaktif, pemerintah pusat dapat membantu Kabupaten Klungkung sesuai dengan kebutuhannya,” harapnya.
Bupati Suwirta menyampaikan agar dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dibuatkan satu leading sector, hal ini dimaksudkan agar jangan sampai ada beberapa peserta yang menjadi peserta pelatihan secara terus-menerus tanpa perkembangan.
Bupati Suwirta menugaskan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung untuk membuat pusat pelatihan kerja dan pemberdayaan, dengan tujuan seusai melakukan pelatihan, peserta pelatihan akan dibuat per kelompok untuk kemudian disiapkan tempat bekerja. Adapun peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari KK Miskin.
Bupati Suwirta juga menyatakan bahwa Pemkab Klungkung sedang membuat program Enterpreneur masuk Desa, Hidroponik masuk KK Miskin, dengan tujuan agar dapat membantu perekonomian masyarakat yang masuk kategori KK Miskin.
Bupati Suwirta berharap Balai Latihan Masyarakat dapat bekerja sama dengan Pemkab Klungkung terkait hal memberdayakan masyarakat Desa.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Klungkung Anak Agung Gede Lesmana.
(alf)