Kobaran Api Gunung Ringgit Ikut Membakar Kebun Kopi milik Warga
A
A
A
PASURUAN - Hutan dan lahan di lereng Gunung Ringgit, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, habis terbakar dalam waktu empat hari. Bahkan kebun kopi milik petani ikut ludes dilalap si jago merah.
Pada Senin 14 Oktober 2019 malam, kobaran api membakar lahan dan hutan Gunung Ringgit di wilayah Pertapaan Indrokilo, tepatnya di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Kobaran api terus membara terlihat tak jauh dari pemukiman penduduk di desa setempat.
Pohon kopi yang sudah mulai berkembang milik petani habis setelah dilalap api.Diperkirakan sekitar 40% tanaman kopi di lereng Gunung Ringgit terbakar sejak 4 hari lalu.
Menurut warga tim relawan dari berbagai unsur terus melakukan upaya pemadaman di kawasan tersebut. “Namun kendala logistik membuat sebagian ada turun gunung,” kata seorang relawan, Nuroso Adi, Selasa (15/10/2019).
Pohon kopi yang ikut terbakar membuat petani dipastikan gagal panen. Diketahui wilayah Prigen merupakan salah satu tempat penghasil kopi terbesar dan berkualitas baik di Kabupaten Pasuruan.
Pada Senin 14 Oktober 2019 malam, kobaran api membakar lahan dan hutan Gunung Ringgit di wilayah Pertapaan Indrokilo, tepatnya di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Kobaran api terus membara terlihat tak jauh dari pemukiman penduduk di desa setempat.
Pohon kopi yang sudah mulai berkembang milik petani habis setelah dilalap api.Diperkirakan sekitar 40% tanaman kopi di lereng Gunung Ringgit terbakar sejak 4 hari lalu.
Menurut warga tim relawan dari berbagai unsur terus melakukan upaya pemadaman di kawasan tersebut. “Namun kendala logistik membuat sebagian ada turun gunung,” kata seorang relawan, Nuroso Adi, Selasa (15/10/2019).
Pohon kopi yang ikut terbakar membuat petani dipastikan gagal panen. Diketahui wilayah Prigen merupakan salah satu tempat penghasil kopi terbesar dan berkualitas baik di Kabupaten Pasuruan.
(wib)