Ini Kronologis Wiranto Sebelum Diserang di Menes Pandeglang

PANDEGLANG - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menjadi korban serangan penusukan saat akan kembali ke Jakarta seusai menghadiri peresmian gedung baru kampus Mathla'ul Anwar, Menes, Pandeglang, Kamis 10 Oktober 2019.

Berikut kronologis sebelum penyerangan Wiranto di Alun-alun Menes:

Pukul 09.00 WIB; Wiranto mendarat di Alun-alun Menes, Pandeglang menggunakan helikopter milik TNI AU dengan disambut oleh Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir, Danrem 064/MY Kolonel Inf Widiyatno, Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama Dandim 0601 Pandeglang Letkol Inf Faurizal Noerdin dan Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutriyanto Amstono.

Kemudian Wiranto bergerak menggunakan mobil menuju lokasi acara peresmian berjarak 6 kilometer dari Alun-alun Menes dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.

"Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto menghadiri acara dan meresmikan gedung di Kampus UNMA Banten Kp. Cikaliung Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang yang berjarak kurang lebih 6 Km," ujar Humas Unma Pandeglang Rizal Rahmatullah

Pukul 09.30 WIB; Wiranto tiba dilokasi acara peresmian disambut antusias masyarakat dan tamu undangan. Wiranto pun sempat memberikan sambutan, dan berdialog dengan mahasiswa. Mahasiswa menyampaikan aspirasi kepada Wiranto untuk Presiden Joko Widodo.

Sebelum meninggalkan tempat acara pada pukul 11.30 WIB, Wiranto juga menyempatkan untuk berfoto bersama dengan civitas kampus Unma dan menerima permutaan masyarakat foto selfie.

Pukul 11.30 WIB; Wiranto meninggalkan tempat acara menuju alun-alun Menes diikuti bersama rombongan seperti Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, Danrem 064/MY Kolonel Inf Widiyatno dan yang lainnya.

Setibanya di alun-alun Menes sekitar pukul 11.45 WIB, Wiranto turun dari kendaraan dan mentalami Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, dan tokoh masyarakat. Namun, belum jauh berjalan tiba-tiba Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) bersama istrinya Fitri Andriani (21) menerobos pengamanan dan menusuk Menko Polhukam hingga tersungkur mengunakan kunai.

"Kekuatan personel sudah kita hitung mulai dari lokasi tempat gedung peresmian di perjalanan sampai dengan lokasi hampir sekitar 200 orang," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi

Wiranto langsung dilarikan ke Klinik Menes untuk mendapat pertolongan pertama lalu dirujuk ke RSUD Berkah Pandeglang dengan dua luka tusukan di bagian perut. Selain Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, tokoh dan mantan ajudan Wiranto H Fuad Sauki pun terluka setalah kedua pelaku membabi buta menusukan senjata yang dibawa pelaku.

Pukul 13.30 WIB; Wiranto dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta menggunakan helikopter dari Alun-alun Pandeglang.