Bocah 2 Tahun Tewas Ditikam Sang Paman
A
A
A
BATAM - Isak tangis Susanto dan Meliati pecah saat mendapati putrinya, Shelin berusia 2,5 tahun terbujur kaku di kamar jenazah Rumah Sakit Budi Kemuliaan Kota Batam , Kepulauan Riau, Sabtu sore (5/10/2019). Orangtua Shelin tak menyangka jika nyawa putri semata wayangnya berakhir di tangan Dodi Pance, yang tak lain pamannya sendiri.
Shelin ditikam pamannya sendiri di rumahnya di kawasan Nongsa, Batam. Bayi itu mengalami luka tusuk di bagian dadanya. Sementara pelaku yang panik mencoba melukai dirinya sendiri.
Terdapat lima luka tusukan di bagian dada Shelin. Meski sempat dirawat di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong. Menurut Kanit Reskrim Polsek Ipda Yustinus Halawa, pelaku Dodi Pance baru dua minggu tinggal bersama keluarga korban dikavling Teluk Mata Ikan, Nongsa, Batam.
Kejadian penikaman yang menewaskan Sherin berawal saat pelaku yang sedang menggendong korban meminjam pisau kepada tetangga dengan alasan akan mengambil ubi kayu di kebun. Namun saat berjalan tak jauh dari rumah korban.
Beberapa orang warga melihat pelaku meletakkan korban ke tanah dan langsung menikam dada korban. Warga yang menyaksikan langsung mengejar pelaku yang berlari sambil berusaha menikamkan pisau ke dada dan perutnya.
Pelaku dan korban yang terluka parah langsung dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa korban Sherin tidak tertolong. Sementara pelaku Dodi Pance masih dalam kondisi kritis.
Untuk keperluan penyidikan, jenazah korban Sherin langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum. Sedangkan pelaku Dodi masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Shelin ditikam pamannya sendiri di rumahnya di kawasan Nongsa, Batam. Bayi itu mengalami luka tusuk di bagian dadanya. Sementara pelaku yang panik mencoba melukai dirinya sendiri.
Terdapat lima luka tusukan di bagian dada Shelin. Meski sempat dirawat di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong. Menurut Kanit Reskrim Polsek Ipda Yustinus Halawa, pelaku Dodi Pance baru dua minggu tinggal bersama keluarga korban dikavling Teluk Mata Ikan, Nongsa, Batam.
Kejadian penikaman yang menewaskan Sherin berawal saat pelaku yang sedang menggendong korban meminjam pisau kepada tetangga dengan alasan akan mengambil ubi kayu di kebun. Namun saat berjalan tak jauh dari rumah korban.
Beberapa orang warga melihat pelaku meletakkan korban ke tanah dan langsung menikam dada korban. Warga yang menyaksikan langsung mengejar pelaku yang berlari sambil berusaha menikamkan pisau ke dada dan perutnya.
Pelaku dan korban yang terluka parah langsung dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa korban Sherin tidak tertolong. Sementara pelaku Dodi Pance masih dalam kondisi kritis.
Untuk keperluan penyidikan, jenazah korban Sherin langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum. Sedangkan pelaku Dodi masih menjalani perawatan di rumah sakit.
(rhs)