Kota Sungaipenuh Membara, 14 Bangunan Dekat Rumdis Wali Kota Terbakar
A
A
A
SUNGAIPENUH - Kebakaran hebat kembali melanda Kota Sungaipenuh, Jambi, Selasa malam (1/10/2019). Sedikitnya 8 Rumah Toko dan 6 Rumah warga di Lawang Agung ludes dilalap si jago merah.
Data yang dihimpun di lokasi, kebakaran terjadi pukul 20.10 WIB. Hingga pukul 23.30 petugas melakukan pemadaman api.
Ruko yang terbakar di antaranya Rumah Makan Neneng, Kadus Lawang Agung, Salon Mobil dan Ruko warung Pical Lele Lamongan. Enam rumah warga setempat yang berada 50 Meter dari Rumah Dinas Wali Kota Sungaipenuh Asafri Jaya Bakri (AJB) ikut Terbakar.
"Api awalnya mulai besar dari warung pical lele lamongan. Ketika api besar anak buah pical lele keluar sambil menyebutkan kebakaran," ujar salah seorang saksi mata yang juga warga setempat.
KKasat Reskrim IPTU Toni Hidayat saat dikonfirmasi mengatakan, sebanyak 6 armada 1 water canon Polres Kerinci diterjunkan melakukan pemadaman api.
"Data sementara 8 ruko dan beberapa rumah habis terbakar. Namun, jumlahnya bisa bertambah karena petugas masih melakukan pemadaman," ujar Toni.
Kejadian ini sementara tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materil mencapai miliaran rupiah.
Data yang dihimpun di lokasi, kebakaran terjadi pukul 20.10 WIB. Hingga pukul 23.30 petugas melakukan pemadaman api.
Ruko yang terbakar di antaranya Rumah Makan Neneng, Kadus Lawang Agung, Salon Mobil dan Ruko warung Pical Lele Lamongan. Enam rumah warga setempat yang berada 50 Meter dari Rumah Dinas Wali Kota Sungaipenuh Asafri Jaya Bakri (AJB) ikut Terbakar.
"Api awalnya mulai besar dari warung pical lele lamongan. Ketika api besar anak buah pical lele keluar sambil menyebutkan kebakaran," ujar salah seorang saksi mata yang juga warga setempat.
KKasat Reskrim IPTU Toni Hidayat saat dikonfirmasi mengatakan, sebanyak 6 armada 1 water canon Polres Kerinci diterjunkan melakukan pemadaman api.
"Data sementara 8 ruko dan beberapa rumah habis terbakar. Namun, jumlahnya bisa bertambah karena petugas masih melakukan pemadaman," ujar Toni.
Kejadian ini sementara tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materil mencapai miliaran rupiah.
(shf)