Diterkam Buaya saat Cari Kepiting, Tubuh Nelayan Tinggal Separuh
A
A
A
PEKANBARU - Seorang nelayan bernama Zainal Abidin (50) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di sungai. Saat ditemukan kondisi jenazah sudah tidak utuh.
Kepala Basarnas Kota Pekanbaru, Riau, Amirudin menjelaskan saat ditemukan, jenazah dalam kondisi tinggal separuh. Diduga kuat, korban tewas akibat dimangsa buaya.
"Korban ditemukan dengan kondisi tidak utuh pukul 11.00 WIB. Di mana petugas kita hanya menemukan bagian badan sampai kaki. Diduga korban dimangsa buaya," kata Amiruddin Senin (30/9/2019).
Keterangan saksi mata bahwa korban berangkat dari rumahnya di Desa Tokolan Kecamatan Mandah Kabupaten Inhil, Riau pada 27 September 2019. Pria paruh baya itu pamit ke Sungai Bakau Aceh yang tidak jauh dari rumahnya untuk mencari kepiting.
Saat sedang mencari kepiting di dalam sungai itulah diduga korban dimangsa buaya. Korban dinyatakan hilang setelah pihak keluarga melakukan pencaharian namun tidak ditemukan. Tim gabungan dan wargapun melakukan pencaharian dalam beberapa hari ini.
"Jenazah ditemukan tidak jauh dari lokasi dia mencari kepiting. Saat ini jenazah almarhum dibawa ke RSUD Tembilahan. Pihak kleuaray mengenali dari pakaian yang dikenakan," pungkasnya.
Kabupaten Inhil dikenal dengan julukan Negeri Seribu Parit. Daerah ini dikenal memilik banyak sungai yang di dalam banyak buaya.
Kepala Basarnas Kota Pekanbaru, Riau, Amirudin menjelaskan saat ditemukan, jenazah dalam kondisi tinggal separuh. Diduga kuat, korban tewas akibat dimangsa buaya.
"Korban ditemukan dengan kondisi tidak utuh pukul 11.00 WIB. Di mana petugas kita hanya menemukan bagian badan sampai kaki. Diduga korban dimangsa buaya," kata Amiruddin Senin (30/9/2019).
Keterangan saksi mata bahwa korban berangkat dari rumahnya di Desa Tokolan Kecamatan Mandah Kabupaten Inhil, Riau pada 27 September 2019. Pria paruh baya itu pamit ke Sungai Bakau Aceh yang tidak jauh dari rumahnya untuk mencari kepiting.
Saat sedang mencari kepiting di dalam sungai itulah diduga korban dimangsa buaya. Korban dinyatakan hilang setelah pihak keluarga melakukan pencaharian namun tidak ditemukan. Tim gabungan dan wargapun melakukan pencaharian dalam beberapa hari ini.
"Jenazah ditemukan tidak jauh dari lokasi dia mencari kepiting. Saat ini jenazah almarhum dibawa ke RSUD Tembilahan. Pihak kleuaray mengenali dari pakaian yang dikenakan," pungkasnya.
Kabupaten Inhil dikenal dengan julukan Negeri Seribu Parit. Daerah ini dikenal memilik banyak sungai yang di dalam banyak buaya.
(nag)