Dua Sekolah di Klungkung Ikuti PKTP Tingkat Provinsi
Senin, 23 September 2019 - 16:40 WIB
Dua Sekolah di Klungkung Ikuti PKTP Tingkat Provinsi
A
A
A
KLUNGKUNG - Dua sekolah di Kabupaten Klungkung lolos ke tingkat provinsi untuk mengikuti Penilaian Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) Tingkat Provinsi Bali Tahun 2019. Kedua sekolah ini yakni SD Negeri 2 Tangkas dan SMP Negeri 1 Dawan, penilaian kedua sekolah ini dipusatkan di SMP Negeri 1 Dawan, Senin (23/9/2019).
Kedatangan tim penilai yang dipimpin Wakil Ketua 2 Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali (Koordinator), Tjokorda Gede Dharmayuda disambut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ketua TP-PKK Klungkung, Ayu Suwirta. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua TP-PKK Klungkung Sri Kasta, Camat Dawan Anak Agung Gede Putra Wedana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Ni Made Adi Swapatni serta undangan terkait lainnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan kebijakan pengendalian kanker dari pemerintah menitikberatkan pada upaya promotif-preventif yaitu peningkatan perilaku sehat usia dini seperti tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, deteksi dini dan pengobatan kemandirian. Sebagai implementasi preventif masalah kanker, Kabupaten Klungkung sudah memiliki perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sejak tahun 2014.
"Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan salah satunya dengan tegas larangan iklan rokok dan kawasan tanpa rokok di Kabupaten Klungkung," ujar Bupati Suwirta.
Dirinya juga berpesan kepada kepala sekolah untuk menjaga kerindangan, kebersihan mengajak untuk menyadari arti penting kesehatan itu sendiri. "Lomba ini tentu tidak dinilai dari dokumen saja, tetapi lebih lanjut seberapa jauh daripada kebenaran dokumen itu sudah dilakukan," imbuhnya.
Wakil Ketua 2 Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali (Koordinator), Tjokorda Gede Dharmayuda, dalam sambutannya mengatakan, PKTP mulai menyasar sekolah baik SD, SMP, SMA dengan harapan pengetahuan tentang perjalanan penyakit kanker secara dini dapat dimengerti dan diketahui anak-anak, sehingga perilaku dan pola hidup bersih dan sehat dapat meningkat baik dikalangan siswa, pengelola kantin dan guru sekolah.
"Pelaksanaan kegiatan lomba PKTP ini sebagai upaya untuk mengentaskan penyakit kanker di Bali. Beragam upaya dilaksanakan termasuk upaya pencegahan sejak dini yang dapat dilakukan dari sekolah," ujar Wakil Ketua 2 Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali
Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit kanker dan bagaimana cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini. "Kami berharap dari lomba ini mampu menjadi wahana sosialisasi tentang pola hidup sehat, serta upaya preventif dalam mencegah penyakit kanker. Pemahaman tentang kanker dimasyarakat harus ditingkatkan, sehingga harapan Pulau Bali bebas dari kanker dapat terwujud dan menjadi provinsi terendah terkena penyakit kanker," harapnya.
Berdasarkan penelitian di Indonesia maupun di dunia membuktikan bahwa sebagian besar (80 persen) kanker paru disebabkan oleh kebiasaan merokok. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Klungkung yang tegas dalam penanggulangan penyakit kanker dari mengajak masyarakatnya untuk berhenti merokok, larangan iklan rokok dan kawasan tanpa rokok.
Kedatangan tim penilai yang dipimpin Wakil Ketua 2 Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali (Koordinator), Tjokorda Gede Dharmayuda disambut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ketua TP-PKK Klungkung, Ayu Suwirta. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua TP-PKK Klungkung Sri Kasta, Camat Dawan Anak Agung Gede Putra Wedana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Ni Made Adi Swapatni serta undangan terkait lainnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan kebijakan pengendalian kanker dari pemerintah menitikberatkan pada upaya promotif-preventif yaitu peningkatan perilaku sehat usia dini seperti tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, deteksi dini dan pengobatan kemandirian. Sebagai implementasi preventif masalah kanker, Kabupaten Klungkung sudah memiliki perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sejak tahun 2014.
"Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan salah satunya dengan tegas larangan iklan rokok dan kawasan tanpa rokok di Kabupaten Klungkung," ujar Bupati Suwirta.
Dirinya juga berpesan kepada kepala sekolah untuk menjaga kerindangan, kebersihan mengajak untuk menyadari arti penting kesehatan itu sendiri. "Lomba ini tentu tidak dinilai dari dokumen saja, tetapi lebih lanjut seberapa jauh daripada kebenaran dokumen itu sudah dilakukan," imbuhnya.
Wakil Ketua 2 Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali (Koordinator), Tjokorda Gede Dharmayuda, dalam sambutannya mengatakan, PKTP mulai menyasar sekolah baik SD, SMP, SMA dengan harapan pengetahuan tentang perjalanan penyakit kanker secara dini dapat dimengerti dan diketahui anak-anak, sehingga perilaku dan pola hidup bersih dan sehat dapat meningkat baik dikalangan siswa, pengelola kantin dan guru sekolah.
"Pelaksanaan kegiatan lomba PKTP ini sebagai upaya untuk mengentaskan penyakit kanker di Bali. Beragam upaya dilaksanakan termasuk upaya pencegahan sejak dini yang dapat dilakukan dari sekolah," ujar Wakil Ketua 2 Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali
Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit kanker dan bagaimana cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini. "Kami berharap dari lomba ini mampu menjadi wahana sosialisasi tentang pola hidup sehat, serta upaya preventif dalam mencegah penyakit kanker. Pemahaman tentang kanker dimasyarakat harus ditingkatkan, sehingga harapan Pulau Bali bebas dari kanker dapat terwujud dan menjadi provinsi terendah terkena penyakit kanker," harapnya.
Berdasarkan penelitian di Indonesia maupun di dunia membuktikan bahwa sebagian besar (80 persen) kanker paru disebabkan oleh kebiasaan merokok. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Klungkung yang tegas dalam penanggulangan penyakit kanker dari mengajak masyarakatnya untuk berhenti merokok, larangan iklan rokok dan kawasan tanpa rokok.
(alf)
