Aksi Perampokan di Musi Banyuasin, 2 Pekerja Jembatan Tewas Ditembak

Minggu, 22 September 2019 - 14:59 WIB
Aksi Perampokan di Musi Banyuasin, 2 Pekerja Jembatan Tewas Ditembak
Aksi Perampokan di Musi Banyuasin, 2 Pekerja Jembatan Tewas Ditembak
A A A
PALEMBANG - Perampokan sadis terjadi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Dua pekerja bangunan jembatan di perusahaan perkebunan yang tertidur pulas tewas ditembak perampok.

Peristiwa tragis ini terjadi di Devisi 1 Blok C 27 PT Pinago Utama Desa Sugi Waras Kecamatan Babat Toman, sekitar pukul 02.30 WIB, Sabtu (21/9/2019).

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tragis itu bermula saat ketiga pekerja Yulius Patra Kurniawan (35), Tarmizi (35), dan Sayuti (61), ketiganya warga Desa Rantau Sialang Kecamatan Sungai Keruh, tengah berisitirahat di dalam camp sementara yang terbuat dari terval.

Ketiganya bekerja membangun jembatan milik PT Pinago Utama di Desa Sugiwaras Kecamatan Babat Toman. Saat tengah tertidur pulas, secara tiba-tiba datang kawanan perampok berjumlah empat orang dengan membawa tiga senjata api laras panjang dan satu senjata api laras pendek.

Kawanan perampok ini tanpa basa basi melepaskan tembakan kearah korban Yulius dan Tramizi yang saat itu tengah tertidur pulas. Saat hendak menembak korban Sayuti, peluru dari senjata api pelaku tidak meledak.

Lalu korban Sayuti diikat dan diminta untuk memberitahukan dimana letak kunci motor dan barang-barang berharga milik para korban. Usai mengambil 2 unit motor, 2 buah handphone, jam tangan, dan dompet milik korban, para pelaku pergi meninggkalkan ketiga korban begitu saja.

Usai ditinggalkan pelaku, korban Sayuti berhasil melepaskan diri dan langsung menemui pekerja lain yang membuat jembatan namun berbeda lokasi, kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Babat Toman.

Akibat kejadian itu, korban Yulius mengalami luka tembak pada bagian bahu kanan tembus belakang 1 lobang, luka robek pada bagian dagu sehingga meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan korban Tarmizi yang juga meninggal di tempat mengalami luka tembak pada bagian dada 1 lobang dan lengan sebelah kiri 1 lobang.

Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, melalui Kapolsek Babat Toman, AKP Ali Rojikin membenarkan perihal perampokan yang terjadi di Desa Sugi Waras. "Curas, kami masih lidik saat ini," ujarnya.

Sekretaris Desa Sugiwaras, Suharsyah, mengatakan, lokasi kejadian berada berada di tengah hutan dan kebun milik PT Pinago Utama. Akibatnya tidak ada seorangpun yang mendengar, terutama suara tembakan.

"Mereka yang dirampok bukan warga kita, mereka pekerja dari pemborong, mereka sedang bikin jembatan perusahaan. Kita tidak tahu juga motifnya apa, karena orang luar desa semua," tandas dia.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4918 seconds (0.1#10.140)