Danrem 121/Abw : Lahan Gambut Sulit Dipadamkan, Harus Ada Solusi Mengatasinya
A
A
A
KETAPANG - Komandan Korem 121/Alambhana Wanawwai, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengambil apel pagi anggota Satgas Karhutla di lapangan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI), Dusun Kali Baru, Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Sabtu (21/9/2019).
Hadir pada pelaksanaan kegiatan tersebut Wakil Bupati Ketapang, Kasi Intel Korem 121/Abw, Dandim 1203/Ketapang beserta Kasdim, Kapolres Ketapang, Kepala Manggala Agni Ketapang, Kasi Kedaruratan dan logistik BPBD Kab Ketapang, Camat Matan Hilir Selatan, Dansub Pom Kab. Ketapang dan Kapolsek Muara Pawan.
Dalam apel tersebut Danrem 121/Abw yang juga sebagai Wakil Komandan Satgas pengendalian Karhutla Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada personel yang tergabung dalam Satgas Karhutla, bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah, berjibaku dengan kondisi dan keterbatasan.
"Kita sadari banyak sekali kendala yang dihadapi rekan-rekan personel Satgas karena lahan yang terbakar didominasi lahan gambut sehingga sangatlah sulit untuk dipadamkan. Untuk itu, kedepan harus ada solusi untuk mengatasinya," kata Danrem dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (21/9/2019).
Menurut dia, tentunya ada rasa geram dengan kondisi seperti saat ini, karena terulang setiap tahunnya meskipun berbagai upaya sudah dilakukan melalui pencegahan dengan melaksanakan sosialisasi dan edukasi. Proses pemadaman masih terus berlangsung dititik api yang ada. Sehingga membuat anggota Satgas harus segera memadamkan titik api tersebut dengan tenaga yang ekstra.
"Kepada seluruh anggota satgas, senantiasa berdoa kepada Tuhan, jaga kesehatan dan tetap semangat, karena alam tidak bisa kita anggap remeh. Perhatikan arah angin dan perubahan cuaca jangan sampai terkepung asap, gunakan alat pelindung masker yang ideal," timpal Danrem 121/Abw.
Usai kegiatan apel Danrem 121/Abw melanjutkan peninjauan titik api di Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang.
Hadir pada pelaksanaan kegiatan tersebut Wakil Bupati Ketapang, Kasi Intel Korem 121/Abw, Dandim 1203/Ketapang beserta Kasdim, Kapolres Ketapang, Kepala Manggala Agni Ketapang, Kasi Kedaruratan dan logistik BPBD Kab Ketapang, Camat Matan Hilir Selatan, Dansub Pom Kab. Ketapang dan Kapolsek Muara Pawan.
Dalam apel tersebut Danrem 121/Abw yang juga sebagai Wakil Komandan Satgas pengendalian Karhutla Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada personel yang tergabung dalam Satgas Karhutla, bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah, berjibaku dengan kondisi dan keterbatasan.
"Kita sadari banyak sekali kendala yang dihadapi rekan-rekan personel Satgas karena lahan yang terbakar didominasi lahan gambut sehingga sangatlah sulit untuk dipadamkan. Untuk itu, kedepan harus ada solusi untuk mengatasinya," kata Danrem dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (21/9/2019).
Menurut dia, tentunya ada rasa geram dengan kondisi seperti saat ini, karena terulang setiap tahunnya meskipun berbagai upaya sudah dilakukan melalui pencegahan dengan melaksanakan sosialisasi dan edukasi. Proses pemadaman masih terus berlangsung dititik api yang ada. Sehingga membuat anggota Satgas harus segera memadamkan titik api tersebut dengan tenaga yang ekstra.
"Kepada seluruh anggota satgas, senantiasa berdoa kepada Tuhan, jaga kesehatan dan tetap semangat, karena alam tidak bisa kita anggap remeh. Perhatikan arah angin dan perubahan cuaca jangan sampai terkepung asap, gunakan alat pelindung masker yang ideal," timpal Danrem 121/Abw.
Usai kegiatan apel Danrem 121/Abw melanjutkan peninjauan titik api di Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang.
(sms)