Viral! Gerombolan Pelajar Bersenjata Tajam Lakukan Penyerangan di Demak
A
A
A
DEMAK - Video berisi aksi gerombolan pelajar SMP melakukan penyerangan terhadap kelompok lain di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, viral di media sosial. Mereka tampak beringas sambil membawa senjata tajam mirip sabit dengan menaiki sepeda motor.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, gerombolan pelajar tampak ugal-ugalan mengendari sepeda motor. Sambil mengacungkan senjatanya, sejumlah pelajar lain jalan langsung kabur menghindar untuk menyelamatkan diri.
Sepeda motor yang ditinggalkan langsung menjadi sasaran amuk gerombolan tersebut. Video ini terlihat direkam oleh salah satu pelajar dari kelompok penyerang. Video tersebut diunggah di akun Instagram @infokejadiandemak pada Sabtu (21/9/2019).
Menurut caption yang tertera, peristiwa itu terjadi di Desa Kembangarum Kecamatan Mranggen, Demak, pada Jumat 20 September.
"Pelajar kok kanyak gini itu lur piye... Terjadi siang hari di jalan Brumbung Kembangarum Mranggen Demak lur. Jo lali ya lur tetep hati-hati setiap hari," bunyi caption tersebut dan langsung mendapat beragam komentar warganet.
Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar membenarkan tindakan brutal pelajar itu terjadi di wilayah hukumnya. Meski demikian, dia menyampaikan belum mengetahui pasti motif para pelajar melakukan penyerangan.
"Itu adalah ada anak remaja, anak sekolah. Saya belum dapat laporan (kasusnya). Nanti bisa ke Polsek Mranggen saja, karena kasusnya ditangani Polsek Mranggen," kata Arief.
Dia pun menyatakan, penanganan kasus tersebut juga melibatkan pihak sekolah kelompok pelajar. Ditegaskannya, kasus penyerangan antarpelajar tak boleh kembali terjadi karena akan merugikan banyak pihak.
"Saya telah perintahkan Kapolsek Mranggen berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk menindaklanjuti (kasus ini), dengan ditindak tegas. Agar tidak ada serangan atau saling membalas," tandasnya.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, gerombolan pelajar tampak ugal-ugalan mengendari sepeda motor. Sambil mengacungkan senjatanya, sejumlah pelajar lain jalan langsung kabur menghindar untuk menyelamatkan diri.
Sepeda motor yang ditinggalkan langsung menjadi sasaran amuk gerombolan tersebut. Video ini terlihat direkam oleh salah satu pelajar dari kelompok penyerang. Video tersebut diunggah di akun Instagram @infokejadiandemak pada Sabtu (21/9/2019).
Menurut caption yang tertera, peristiwa itu terjadi di Desa Kembangarum Kecamatan Mranggen, Demak, pada Jumat 20 September.
"Pelajar kok kanyak gini itu lur piye... Terjadi siang hari di jalan Brumbung Kembangarum Mranggen Demak lur. Jo lali ya lur tetep hati-hati setiap hari," bunyi caption tersebut dan langsung mendapat beragam komentar warganet.
Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar membenarkan tindakan brutal pelajar itu terjadi di wilayah hukumnya. Meski demikian, dia menyampaikan belum mengetahui pasti motif para pelajar melakukan penyerangan.
"Itu adalah ada anak remaja, anak sekolah. Saya belum dapat laporan (kasusnya). Nanti bisa ke Polsek Mranggen saja, karena kasusnya ditangani Polsek Mranggen," kata Arief.
Dia pun menyatakan, penanganan kasus tersebut juga melibatkan pihak sekolah kelompok pelajar. Ditegaskannya, kasus penyerangan antarpelajar tak boleh kembali terjadi karena akan merugikan banyak pihak.
"Saya telah perintahkan Kapolsek Mranggen berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk menindaklanjuti (kasus ini), dengan ditindak tegas. Agar tidak ada serangan atau saling membalas," tandasnya.
(wib)