Hutan Tempat Penimbunan Hasil Pembegalan Digerebek Polisi
A
A
A
PASURUAN - Aparat Kepolisian Resor Kota Pasuruan, Jawa Timur kembali menggerebek sarang penimbunan barang hasil kejahatan penjahat di hutan wilayah Kabupaten Pasuruan, Senin (16/9/2019). Diduga kuat pelaku merancang aksinya sengaja di hutan dan mereteli hasil curian agar tidak diendus polisi.
Kasat Reskrim Polresta Pasuruan AKP Slamet Santosa mengatakan, penggerebekan dilakukan Tim Buser Suropati Satreskrim Polres Pasuruan Kota dengan menyusuri kawasan yang diduga sebagai tempat persembunyian begal di wilayah hutan lindung Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Senin siang (16/9/2019).
“Meski tak menangkap pelaku saat penggerebekan petugas mengamankan belasan motor yang sudah dipreteli serta plat nomer, puluhan bom ikan atau bondet. Selain itu ditemukan bak kendaraan terbuka diduga hasil kejahatan para pelaku,” kata Kasat Reskrim.
Selanjutnya bak colt pikap, kata dia, diangkat ramai-ramai ke tepi hutan untuk dibawa ke Mapolresta Pasuruan di Jalan Gajah Mada Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan untuk dijadikan barang bukti.
Sementara diduga mesin dan spare part kendaraan roda empat dan dua sudah terjual ke penadahnya oleh kawanan pelaku begal ini.
“Namun sayangnya dalam penggrebekan ini petugas belum menangkap para pelaku kejahatan tergolong sadis karena bersenjata bondet dan sajam,” timpalnya.
Tim Buser Suropati, lanjut dia, terus mengejar kawanan pelaku kejahatan karena identitasnya sudah dikantongi.
Diketahui sebelumnya polisi menyergap gudang hasil kejahatan di Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Kamis 5 September dari penggerebekan berhasil disita 14 motor hasil kejahatan.
Kasat Reskrim Polresta Pasuruan AKP Slamet Santosa mengatakan, penggerebekan dilakukan Tim Buser Suropati Satreskrim Polres Pasuruan Kota dengan menyusuri kawasan yang diduga sebagai tempat persembunyian begal di wilayah hutan lindung Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Senin siang (16/9/2019).
“Meski tak menangkap pelaku saat penggerebekan petugas mengamankan belasan motor yang sudah dipreteli serta plat nomer, puluhan bom ikan atau bondet. Selain itu ditemukan bak kendaraan terbuka diduga hasil kejahatan para pelaku,” kata Kasat Reskrim.
Selanjutnya bak colt pikap, kata dia, diangkat ramai-ramai ke tepi hutan untuk dibawa ke Mapolresta Pasuruan di Jalan Gajah Mada Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan untuk dijadikan barang bukti.
Sementara diduga mesin dan spare part kendaraan roda empat dan dua sudah terjual ke penadahnya oleh kawanan pelaku begal ini.
“Namun sayangnya dalam penggrebekan ini petugas belum menangkap para pelaku kejahatan tergolong sadis karena bersenjata bondet dan sajam,” timpalnya.
Tim Buser Suropati, lanjut dia, terus mengejar kawanan pelaku kejahatan karena identitasnya sudah dikantongi.
Diketahui sebelumnya polisi menyergap gudang hasil kejahatan di Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Kamis 5 September dari penggerebekan berhasil disita 14 motor hasil kejahatan.
(sms)