Melihat Kebersamaan TNI dan Warga Membangun Jalan untuk Suku Anak Dalam
A
A
A
SAROLANGUN - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 0420/Sarko dipusatkan di kawasan terpadu SAD (Suku Anak Dalam) Desa Lubuk Jering kecamatan Air Hitam kabupaten Sarolangun, Jambi. Kegiatan tersebut fokus utamanya membuka jalan setapak di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD).
Dengan membangun jalan di kawasan SAD ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat SAD yang tinggal di dalam hutan agar bisa terbantu oleh pemerintah daerah mau pun pemerintah pusat dalam bidang kesehatan, ekonomi dan pendidikan.
Dengan program TMMD ke-106 Kodim 0420/Sarko yang bekerja sama dengan pemerintah daerah mau pun pemerintah pusat bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dan saat ini, masyarakat mulai bahu-membahu bergotong royong membuat jalan terobosan di kawasan SAD tersebut. Bukan saja jalan setapak sepanjang empat ribu meter lebih yang bakal dibangun, namun jembatan penghubung pun dibangun secara permanen.
Hal ini seperti dikatakan Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto jika TMMD ke 106 difokuskan pada pembukaan jalan menuju warga SAD yang mas terisolir.
"Warga SAD masih banyak yang ada di TNBD, mereka juga manusia, jika mereka sakit atau akan berinteraksi dengan masyarakat umum jalan menjadi salah satu kendala mereka, untuk itulah pada TMMD tahun ini kita melakukan pembangunan jalan setapak dan jembatan yang bekerja sama dengan pemerintah Sarolangun dan pihak TNBD," jelas Rohyat.
Tak hanya itu, menurut Rohyat keuntungan jalan ini nantinya juga adakan digunakan sebagai jalan patroli petugas TNBD.
"Ya jalan ini multi fungsi, bisa untuk jalan patroli, dan untuk mengeluarkan hasil kebun warga, namun fokus utama kita adalah membuka keterisoliran warga SAD yang saat ini masih jauh dari lingkungan kehidupan masyarakat umum lain," pungkasnya.
Dengan membangun jalan di kawasan SAD ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat SAD yang tinggal di dalam hutan agar bisa terbantu oleh pemerintah daerah mau pun pemerintah pusat dalam bidang kesehatan, ekonomi dan pendidikan.
Dengan program TMMD ke-106 Kodim 0420/Sarko yang bekerja sama dengan pemerintah daerah mau pun pemerintah pusat bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dan saat ini, masyarakat mulai bahu-membahu bergotong royong membuat jalan terobosan di kawasan SAD tersebut. Bukan saja jalan setapak sepanjang empat ribu meter lebih yang bakal dibangun, namun jembatan penghubung pun dibangun secara permanen.
Hal ini seperti dikatakan Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto jika TMMD ke 106 difokuskan pada pembukaan jalan menuju warga SAD yang mas terisolir.
"Warga SAD masih banyak yang ada di TNBD, mereka juga manusia, jika mereka sakit atau akan berinteraksi dengan masyarakat umum jalan menjadi salah satu kendala mereka, untuk itulah pada TMMD tahun ini kita melakukan pembangunan jalan setapak dan jembatan yang bekerja sama dengan pemerintah Sarolangun dan pihak TNBD," jelas Rohyat.
Tak hanya itu, menurut Rohyat keuntungan jalan ini nantinya juga adakan digunakan sebagai jalan patroli petugas TNBD.
"Ya jalan ini multi fungsi, bisa untuk jalan patroli, dan untuk mengeluarkan hasil kebun warga, namun fokus utama kita adalah membuka keterisoliran warga SAD yang saat ini masih jauh dari lingkungan kehidupan masyarakat umum lain," pungkasnya.
(nag)